SportFEAT.COM- Kevin Schwantz merasa gelar juara dunia MotoGP 2020 yang diraih Joan Mir sudah layak, dan sang pembalap masih bisa juara lagi ke depannya.
Pembalap Suzuki berusia 23 tahun Joan Mir baru saja mengunci gelar juara dunia pertama kalinya pada pekan lalu.
Ini terjadi dalam gelaran MotoGP seri MotoGP Valencia 2020 yang berlangsung tanggal 15 November 2020 kemarin.
Padahal dalam balapan tersebut, Joan Mir hanya mampu duduk di posisi ketujuh di daftar akhir balapan.
Sementara itu pemenang seri diraih oleh Franco Morbidelli.
Baca Juga: Mantan Pembalap MotoGP Ini Meyakini Karier Valentino Rossi Sebenarnya Sudah Habis
Namun perolehan poin Joan Mir saat ini sangat mustahil dikejar oleh Franco Morbidelli sebagai pesaing terdekatnya, apalagi balapan tinggal menyisakan satu seri lagi.
Keberhasilan Joan Mir dalam menguci gelar juara dunia MotoGP 2020 ini rupanya mendapatkan sorotan dari mantan pembalap Suzuki Kevin Schwantz.
Kevin Schwantz mengatakan apa yang diraih oleh Joan Mir saat ini memang layak ia dapatkan, terlepas dari ketidak hadiran sosok Marc Marquez.
Baca Juga: Ditanya Perbandingan Joan Mir dan Valentino Rossi, Begini Jawaban Davide Brivio
Menurut Kevin Schwantz, ada tidaknya Marc Marquez dalam balapan MotoGP 2020 tidak akan merubah balapan itu sendiri.
"Minggu adalah hari yang luar biasa, (Joan) Mir finis di urutan ketujuh dan mengamankan gelar," ujar Kevin Schwantz dilansir SportFEAT.COM dari Tuttomotoriweb.
"Bagi saya ini adalah perasaan yang istimewa, sudah lama Suzuki tidak mendapatkan hal ini, mereka belum pernah juara dunia lagi sejak 200 bersama Kenny Roberts Jr,"
"Joan Mir pantas mendapatkan gelar ini, tidak ada yang memberikan itu padanya meski Marquez tidak ada di sana,"
"Tetapi dia (Marquez) tidak tersesat, dia juga sedang melakukan pekerjaannya, dia tidak di sana karena terluka, jadi tidak mengurangi manfaat (balapan)," tambah Kevin Schwantz.
Kevin Schwantz kemudian mengatakan bahwa di usianya yang masih muda Joan Mir masih mampu mengulangi kesuksesan musim ini di masa depan.
Sebab rider Spanyol itu punya segala yang dibutuhkan untuk jadi juara seperti kecepatan dan konsistensi.
"Joan (Mir) pasti bisa memenangkan gelar (lagi) dia masih berusia 23 tahin dan dengan kedewasaan, kecepatan, dan konsistensi, dia bisa melakukannya," ujar Kevin Schwantz.
Baca Juga: Lihat Joan Mir Rebut Takhtanya, Marc Marquez Langsung Bidik Gelar Juara Dunia Ke-9 pada MotoGP 2021
Kevin Schwantz sendiri merupakan mantan pembalap Suzuki asal Amerika Serikat yang terlebih dahulu berhasil meraih gelar juara dunia.
Saat itu Kevin Schwantz berhasil menjadi juara dunia MotoGP dengan Suzuki pada tahun 1993.
Setelah Kevin Schwantz, tujuh tahun kemudian tepatnya 2000, Suzuki baru bisa kembali juara lagi lewat Kenny Roberts Jr.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |