"Tentu saja saya bosan dengan situasi di mana tidak ada pertandingan," ujar Hendra Setiawan dilansir SportFEAT.COM dari badmintonplanet.
"Saya capek banget setelah latihan di bulan Juli dan Agustus," tambah pebulutangkis yang kini berusia 36 tahun ini.
Baca Juga: Ketua Umum PBSI Baru, Agung Firman Sampurna Bertekad Kembalikan Supremasi Bulu Tangkis Indonesia
Meski mengaku bosan, Hendra Setiawan merasa da sisi positif yang bisa diambil dari kosongnya jadwal pertandingan akibat pandemi.
Sisi positifnya adalah seperti dirinya yang kini punya banyak waktu bersama dengan keluarganya.
Selain itu dirinya punya banyak waktu untuk memulihkan kondisi tubuh.
"Saya mencoba untuk melihat sisi positifnya, dengan tidak adanya turnamen ditahun ini," ujar Hendra Setiawan
Baca Juga: Tekad Kento Momota Semakin Membara usai Namanya Masuk Buku Rekor Dunia
"Berarti saya bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga, juga tanpa banyak turnamen tubuh saya punya cukup waktu untuk pulih jika saya sakit."
Hendra Setiawan sendiri dalam waktu dekat akan menghadapi turnamen besar yang akan berlangsung di Thailand yakni HSBC BWF Tour Super 1000, dan HSBC BWF World Tour Finals.
Untuk itu dirinya akan mulai mencoba untuk latihan lebih intensif lagi, karena turnamen sendiri akan berlangsung pada bulan Januari.
"Latihan juga mulai lebih intensif karena turnamen tinggal enam pekan lagi,"
"Saya dengar pemain harus tiba di Thailand satu minggu sebelum turnamen di mulai," ujar Hendar Setiawan.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Badmintonplanet |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |