SportFEAT.COM - Pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo mengungkap alasan yang membuatnya merasa Sirkuit Portimao pada MotoGP Portugal 2020 sebagai trek tersulit di MotoGP.
Fabio Quartararo secara gamblang mengatakan bahwa ia mengakui bahwa Sirkuit Portimao menjaadi trek tersulit baginya seiring dengan bergulirnya MotoGP Portugal 2020.
MotoGP Portugal memang menjadi pengalaman baru bagi Fabio Quartararo karena terakhir kali dihelat pada 2012 silam.
Berbagai hal baru dari karakteristik Sirkuit Portimao menjadi tantangan anyar bagi pembalap 21 tahun itu.
Perlu diketahui, Sirkuit Portimao ini memang menyajikan tantangan berbeda dengan tipe sirkuit yang sedikit bergelombang naik turun.
Masalah rem menjadi masalah uitama yang dirasakan Fabio Quartararo saat menjalni hari pertama MotoGP Portugal 2020 kemarin, Jumat (20/11/2020).
Tak ayal jika dia menyebut Sirkuit Portimao menjadi trek tersulit bagi dirinya sepanjang berkarier balapan.
"Bagi saya, mengatur remnya jadi susah sekali, karena saya tidak bisa melihat apapun di depan (karena naik turun),"ungkap Fabio Quartararo dikutip SportFEAT dari Autosport.
"Saya rasa ini adalah masalah utama yang membuat kami sangat kesulitan di sini karena kami tahu bahwa betapa pentingnya melakukan pengereman di titik tertentu," tukasnya,
Baca Juga: Fabio Quartararo Beberkan Hal yang Bikin Joan Mir Jadi Juara Dunia MotoGP 2020
"Saya merasa sirkuit itu menjadi sirkuit tersulit yang saya rasakan di MotoGP," ujarnya lagi.
MotoGP Portugal sendiri akan jadi momen perpisahan bagi Fabio Quartararo.
Musim depan ia sudah akan berganti tim ke Monster Energy Yamaha.
Baca Juga: Bukan Marc Marquez, Joan Mir Justru Terinspirasi dari 2 Pembalap Kawakan Italia
Meski perebutan gelar juara dunia sudah usai, ia masih berkeinginan untuk memberikan hasil terbaik bagi Petronas Yamaha pekan ini.
Dan kendati sirkuit tersebut dirasanya sulit, Quartararo merasa ia tetap tergugah untuk mencatatkan waktu terbaiknya dengan tantangan baru di Portimao.
Baca Juga: Jelang MotoGP Portugal 2020 - Misi Besar Yamaha di Momen Perpisahan Valentino Rossi
"Saya bisa bilang bahwa treknya sebenarnya cukup keren, ada naik turunnya. Jadi saya pun terkesan dengan lap time saya. Saya tidak akan bilang saya kalah, tetapi saya setidaknya membuat satu perubahan," ujar Quartararo.
"Kami mencoba banyak hal, carbon swingarm, reak shock dan lain-lainnya tetap[i akhirnya pada tiga lap terakhir hasilnya sangat positif, Saya senang dengan itu," ungkapnya.
MotoGP Portugal 2020 masih akan memasuki hari kedua pada Sabtu (21/11/2020) dengan menghelat sesi FP3 dan Fp4 kemudian dilanjutkan kualifikasi.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |