Mulai dari pembalap yang paling dianggap baik hingga sosok pembalap yang dianggap sebagai sumber masalah bagi Dovizioso.
Andrea Dovizioso mengatakan bahwa selama ini pembalap yang dianggap sebagai rekan satu tim terbaik bagi dirinya adalah Nicky Hayden atau Cal Crutchlow.
"Rekan setim yang paling baik bagi saya adalah Nicky (Hayden) atau Cal (Crutchlow)," ujar Dovizioso dilansir SportFEAT.COM dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Joan Mir Jadi Juara Dunia MotoGP 2020, Ada Sosok yang Menyebutnya Sudah Setara Marc Marquez
Setelah menyebutkan siapa pembalap yang dianggap sebagai rekan terbaiknya sejauh ini, Dovizioso kemudian sebutkan siapa pembalap yang jadi sumber masalahnya.
Rupanya mantan pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo adalah sosok yang dianggap sebagai masalah bagi Dovizioso selama ini.
Lorenzo dianggap sebagai masalah bagi Dovizioso ketika keduanya sempat berada dalam satu tim yang sama yakni Ducati.
Jorge Lorenzo diketahui pernah berada di tim Ducati pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2018 silam, sebelum akhirnya pindah ke Honda.
Dovizioso sendiri mengaku jika ada kesempatan berada satu tim lagi, dirinya akan melanjutkan persaingan dengan Jorge Lorenzo.
Namun sayang sang pembalap sudah pensiun lebih dulu.
"Apa yang menurut saya kurang nyaman pada dasarmya terletak pada sosok Jorge Lorenzo,"
"Tetapi etahuilah itu lebih dari masalah yang terjadi pada umumnya, ada persaingan (diantara kami) dan memang demikian adanya, itulah yang jadi masalahnya,"
"Jika saya memiliki kesempatan untuk balapan dengan motor yang saya inginkan saya akan lanjutkan (persaingan dengan Lorenzo)," ujar Dovizioso.
Sebelum dengan Dovizioso, Jorge Lorenzo juga pernah bermasalah dengan rekan satu timnya di Yamaha yakni Valentino Rossi.
Baik Rossi maupun Lorenzo saat itu saling tuduh telah mencontek teknologi motor masing-masing, hingga pihak Yamaha harus memberi sekat di dalam paddock timnya.
Baca Juga: Bukan Marc Marquez, Joan Mir Justru Terinspirasi dari 2 Pembalap Kawakan Italia
Meski begitu, Andrea Dovizioso mengaku saat ini sudah senang dengan keputusannya untuk memilih cuti panjang di musim depan.
"Tapi saya senang memiliki rencana B yang terorganisir dan melakukan sesuatu yang berbeda dari apa yang telah saya lakukan dalam 20 tahun terakhir," ujar Dovizioso.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Tuttomotorioweb.com |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |