SportFEAT.COM - Cal Crutchlow punya jawaban cerdas untuk sindiran Jorge Lorenzo tentang posisinya yang bakal jadi pembalap penguji Yamaha di MotoGP 2021.

Keputusan Yamaha mendepak Jorge Lorenzo dan menggantinya dengan Cal Crutchlow sebagai pembalap penguji di MotoGP 2021 memang cukup mengejutkan.

Pasalnya Jorge Lorenzo sendiri baru dikontrak Yamaha jadi test rider pada tahun ini dan bahkan baru dua kali melakukan perannya sebagai pembalap penguji.

Terdepaknya Lorenzo dari posisi pembalap penguji Yamaha membuat juara dunia lima kali itu rupanya sedikit 'terpancing'.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Masih Jadi Cadangan, CEO Dorna Sports Beri Sinyal Jadwal MotoGP Indonesia 2021 Belum Fix

Ia bahkan menyindir Cal Crutchlow yang dianggapnya cuma pembalap 'perunggu' dibandingkan dirinya yang senilai dengan emas jika melihat prestasi keduanya.

Hal itu ia sampaikan lewat cuitan twitter pribadinya, ketika Lorenzo 'mengiyakan' pernyataan salah satu netizen.

Lorenzo pun menimpalinya dengan mengumpamakan bahwa Yamaha membuat keputusan yang salah karena menukar seorang pembalap emas (Jorge Lorenzo) dengan pembalap sekelas 'perunggu' (Cal Crutchlow).

"Benar, ini seperti menukar emas hanya untuk mendapatkan perunggu," tulis Jorge Lorenzo.

Correct. It’s like exchanging gold for bronze... https://t.co/IE4EVshfH8

— Jorge Lorenzo (@lorenzo99) November 14, 2020

Cal Crutchlow pun ditanya perihal tanggapannya tentang sindiran Jorge Lorenzo tersebut di sela-sela wawancara pada rangkaian MotoGP Portugal 2020 pekan ini.

Alih-alih marah atau kecewa dengan pernyataan Lorenzo, pembalap asal Inggris itu tetap kalem.

"Saya tidak mau banyak berkomentar untuk pernyataan dia. Dia merasa begitu ya silakan. Saya sangat menghormatinya sebagai seorang pembalap dan dia memang juara dunia sebanyak lima kali," kata Cal Crutchlow dikutip SportFEAT dari Crash.net.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2020 - Fabio Quartararo Akui Sirkuit Portimao Jadi Trek Paling Menyulitkan di MotoGP Gegara Hal Ini

"Ya, dia akan berulang kali bilang pada anda bahwa dia itu juara dunia lima kali," lanjut pembalap 35 tahun itu.

Crutchlow seakan tak mau banyak memancing permasalahan lain.

Sebaliknya, ia justru punya jawaban-jawaban yang cerdas tanpa indikasi yang bisa merusak hubungan antarpembalap.

"Dia (Lorenzo) adalah pembalap hebat dan sangat-sangat spesial. Tetapi, bukan berarti dia juga hebat sebagai pembalap penguji. Sesederhana itu kan," kata Crutchlow.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2020 - Kecelakaan di FP2, Valentino Rossi Masih Dibayangi Pasang Surut Performa Yamaha

"Jadi saya pikir kita semua tidak perlu terlalu memikirkan apa yang dia katakan," katanya.

Menurut Crutchlow, apa yang dikatakan Lorenzo justru menyiratkan bahwa Lorenzo sendiri yang tidak terima tentang keputusan Yamaha.

"Justru menurut saya yang dia katakan malah lebih berefek pada dirinya sendiri daripada saya. Saya santai menanggapi ini karena hal tersebut datang dari seseorang yang memang suka banyak berkomentar," kata Crutchlow.

"Sekali lagi komentar dia semacam itu sama sekali tidak masalah buat saya. Saya tetap bahagia, saya punya banyak hal untuk dilakukan, saya punya keluarga, teman-teman,"

"Dan mungkin, sebenarnya dia (Lorenzo) ini hanya sekadar bosan saja di rumah," tukasnya.

Sebelum memilih untuk jadi pembalap penguji Yamaha di musim depan, Cal Crutchlow sendiri sempat dikaitkan dengan Aprilia.

Namun Cruchlow akhirnya mantap pilih pensiun dan menerima pinangan Yamaha jadi test rider setelah mempertimbangkan faktor usia dan keluarga.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)