Pengalaman balapan di Sirkuit Portimao pernah ia rasakan saat masih berkarier di ajang balap CEV Moto3 pada 2016 silam.
"Saya punya pengalaman di sirkuit ini saat masih balapan di ajang CEV pada 2016," kata Andi Gilang dikutip SportFEAT dari Honda Asia Team.
Berkat pengalaman tersebut, Andi cenderung lebih memahami beberapa lokasi tikungan. Maklum, SIrkuit Portimao ini menghadirkan tantangan tersendiri bagi pembalap dengan keunikan elevasinya.
Ada bagian naik turun di beberapa tikungan yang membuat pembalap wajib tahu kapan harus mengerem dan melepaskan gas.
Dengan berbekal modal ini, Andi bisa berpeluang punya feel yang lebih dapat saat balapan nanti.
Meski begitu, Andi menegaskan bahwa balapan di ajang CEV dan Moto2 jelas amat berbeda, terutama dari kapasitas mesin motor.
Pembalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan itupun bertekad untuk tetap meningkatkan usahanya di sesi-sesi selanjutnya.
Terlebih pekan lalu Andi sempat mengalami crash di seri Valencia yang membuatnya kini jadi lebih hati-hati.
"Tetapi pengalaman itu sekadar memberi tahu saya tentang titik-titik mana saja lokasi tikungannya berada. Motor Moto3 sangat berbeda dengan Moto2," ucap Andi.
Source | : | Honda Team Asia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |