Keberanian Antonsen menargetkan emas bukan tanpa alasan.
Pemain yang masih berusia 23 tahun itu kini bisa dikatakan bukan lagi pemain kaleng-kaleng atau sekadar penghias draw.
Baca Juga: Disindir Jorge Lorenzo Cuma Pembalap 'Perunggu', Cal Crutchlow Punya Jawaban Cerdas
Dalam dua tahun belakangan, Antonsen berhasil masuk jajaran pemain tunggal putra yang perlu diwaspadai.
Juara Dunia Junior 2015 itu kini sudah menjelma sebagai pemain top dunia.
Salah satu prestasi terbesar Antonsen adalah meraih medali perak Kejuaraan Dunia 2019.
Peringkatnya pun kini melesat tajam ke urutan ketiga tunggal putra dunia.
Antonsen sendiri menegaskan alasan begitu berani untuk langsung menyebut target medali emas sebagai perburuan utama di Olimpiade Tokyo 2020 nanti.
Source | : | Tokyo2020.org |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |