SportFEAT.COM - Mantan ganda putra nomor satu dunia asal Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong merajut asa dalam mewujudkan salah satu misi mustahil jelang kompetisi BWF.

Goh V Shem/Tan Wee Kiong masih punya ambisi besar dalam lanjutan gelaran turnamen BWF yang akan dimulai kembali tahun depan.

Pada Januari 2021, BWF rencananya akan kembali melanjutkan turnamen World Tour tersisa yakni turnamen leg Asia I dan II.

Kedua turnamen itu akan mengambil format level Super 1000 dengan mengambil lokasi di Bangkok, Thailand.

Baca Juga: Malaysia Bakal Berupaya Habis-habisan Loloskan Para Pebulu Tangkisnya Ikuti Turnamen BWF Leg Asia 2021

Adapun satu turnamen besar lagi juga disiapkan BWF, yakni BWF World Tour Finals 2020 yang akan jadi seri penutup kompetisi musim 2020.

Salah satu syarat para pebulu tangkis bisa tampil pada BWF World Tour Finals adalah mampu menduduki delapan besar peringkat BWF World Tour Finals dan setiap negara hanya mendapat jatah dua wakil jika keduanta masuk delapan besar.

Biasanya peringkat tersebut akan diperhitungkan lewat pencapaian para pemain selama mengkuti rangkaian tur World Tour selama satu tahun.

Namun adanya pandemi COVID-19 membuat BWF sedikit mengubah peraturan mereka. Namun konsepnya masih sama, hanya saja perhitungan poin pemain akan dihitung sejak raihan poin sebelum kompetisi ditunda dan turnamen Leg Eropa serta Leg Asia.

Menilik syarat tersebut, Goh V Shem/Tan Wee Kiong menyadari langkah mereka tidak akan mudah.

Baca Juga: Ini Kelayapan Pebulu Tangkis Tunggal Putri Nomor Satu Dunia Selama Masa Pandemi COVID-19

Sebab pasangan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu masih harus bersaing dengan para juniornya.

Sebut saja Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Teo Ee Yi/Ong Yew Sin.

Namun Goh/Tan masih bersikeras bahwa mereka akan mencoba menjalankan misi tersebut.

Baca Juga: Sudah Rayakan Bridal Shower, Sung Ji-hyun dan Son Wan-ho Siap Satukan Janji Suci Pernikahan

"Saya merasa memang sudah banyak yang melupakan kami, tetapi tidak akan menjadi masalah bagi saya," ucap Tan Wee Kiong dikutip SportFEAT.com dari Stadium Astro.

"Kami memiliki hasil yang tidak konsisten, tapi kami akan terus bekerja keras. Jika hasil kami bisa lebih baik dan konsisten, saya yakin orang-orang akan terus mengingat kami," tukasnya.

Saat ini kedudukan Goh V Shem/Tan Wee Kiong dalam peringkat BWF World Tour 2020 per 12 Oktober 2020 sangat jauh berada di urutan bawah, yakni peringkat ke-30.

Mereka bahkan masih berada di bawah junior mereka lainnya, Goh Sze Fei/Nur Izzudin yang ada di peringkat ke-19.

Sementara Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yin saat ini masih aman bertengger di peringkat enam dan tujuh.

Tentu ini sebuah misi mustahil bagi Goh/Tan, terlebih melihat status mereka adalah pasangan independen dengan penampilan yang terbilang menurun serta usia yang sudah cukup berumur.

Beda halnya dengan Ong/Teo yang meskipun sudah berkarier independen, tahun ini mereka sudah sukses menjuarai Thailand Masters 2020.

Baca Juga: Perasaan Tunggal Putra Terbaik Indonesia ketika Dapat Dukungan dari Orang Asing

BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) tentu bisa saja lebih memprioritaskan Ong/Teo ketimbang Goh/Tan.

Namun Tan Wee Kiong masih menegaskan bahwa tekad mereka tetap bulat, yakni mengejar spot BWF World Tour Finals yang notabene juga jadi pengumpulan poin Olimpiade Tokyo 2020.

"Memang benar posisi peringkat kami cukup jauh," ujar Tan Wee Kiong lagi.

"Tetapi itu tidak membuat kami kehilangan peluang. Kami harus tetap fokus dan segera kembali bangkit," pungkasnya.