Dari murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi hingga Joe Roberts sempat menjadi incaran mereka.
Namun proses negosiasi tidak berlangsung mulus lantaran kedua pembalap itu tetap dipertahankan oleh tim-tim mereka di Moto2.
Baca Juga: Asapi Alex Marquez, Pembalap Afrika Selatan Ini Jadi Rookie of The Year MotoGP 2020
"Bukan rahasia lagi jika kami menawari tiga pembalap muda kesempatan bergabung dengan kami, karena kami merasa proyek kami akan sangat menarik bagi para talenta muda," ujar CEO Aprilia, Massimo Rivola dikutip SportFEAT.com dari Autosport.
"Tetapi, mereka ternyata belum siap untuk naik kelas utama, dan di saat yang bersamaan, tim-tim mereka pun masih ingin mempertahankan mereka," lanjutnya.
Aprilia pun akhirnya mulai mempertimbangkan dua nama pembalap sebagai opsi terakhir mereka.
Dua nama tersebut adalah pembalap penguji Aprilia saat ini, Bradley Smith dan pembalap WSBK Lorenzo Savadori.
Lorenzo Savadori sendiri sempat menggantikan Bradley Smith pada tiga seri terakhir MotoGP 2020 kemarin.
Baca Juga: Emosinya Dibuat Kacau Balau, Fabio Quartararo Akan Temui Psikolog usai MotoGP 2020 Berakhir
Aprilia pun kini tengah menimbang-nimbang perihal siapa yang bakal mereka pilih, antara Savadori atau Smith, yang bakal menjadi rekan setim Aleix Espargaro di MotoGP 2021.
Rencananya Aprilia akan mengumumkan keputusan mereka memilih di antara kedua nama tersebut setrlah tes musim dingin nanti.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |