Pelatih asal Korea Selatan tersebut memang tidak menjelaskan tindakan indisipliner berat yang bagaimana yang telah dilakukan kedua pemain.
Namun lebih dari itu, ada sesuatu yang lebih miris dari hal tersebut.
Baca Juga: Deretan Menu Latihan Timnas U-19 Indonesia Ala Shin Tae-yong yang Siap Tempa Mental dan Fisik Pemain
Pasalnya, salah satu dari kedua pemain itu, yakni Serdy Ephy Fano tercatat sudah dua kali dicoret Shin Tae-yong saat menjalani TC akibat tindakan indisipliner.
Hal itu terjadi pada Agustus 2020 lalu ketika timnas U-19 Indonesia hendak berangkat ke Kroasia.
Bedanya, saat itu pemain Bhayangkara FC tersebut melakukan tindakan indisipliner yang diakibatkan hal lebih 'sepele', yakni bangun kesiangan dan terlambat latihan selama 10 menit.
Baca Juga: Ultimatum Ketum PSSI, Pemain Timnas U-19 Indonesia Bakal Dicoret Jika...
Melihat situasinya saat ini, tentu ini menjadi cambukan bagi Serdy.
Padahal, saat ia kembali dipanggil TC oleh Shin Tae-yong, Serdy sendiri sempat berujar bahwa hal itu adalah keempatan kedua baginya dan ia berjanji tidak akan mengulang kesalahan lagi.
"Mudah-mudahan kali ini saya apat memberikan yang terbaik," kata Serdy kala itu.
"Dan semoga saya bisa bertanggung jawab dengan kepercayaan para pelatih yang memberi saya kesempatan lagi," lanjut dia.
Namun apa daya, nasi sudah menjadi bubur. Kali ini Serdy beserta Mochamad Yudha Febrian pun harus rela menerima nasib usai dipulangkan.
Mereka pun juga berisiko kehilangan kepercayaan dari tim pelatih.
Source | : | PSSI |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |