SportFEAT.COM- Stefan Bradl mengaku dirinya ingin bertahan di MotoGP ketimbang harus pindah ke Superbike karena sudah terlanjur nyaman.
MotoGP 2020 mungkin bagi Stefan Bradl adalah sebuah pengalaman yang mungkin tidak akan ia lupakan sepanjang kariernya.
Bagaimana tidak, hampir sepanjang musim MotoGP 2020 dirinya diplot menjadi pembalap bagi tim Repsol Honda.
Alasannya adalah untuk menggantikan posisi dari Marc Marquez yang harus absen panjang akibat cedera yang dialaminya ketika mengalami crash di MotoGP Spanyol 2020.
Baca Juga: Pindah ke Petronas Yamaha, Valentino Rossi Bakal Super Sibuk di MotoGP 2021
Sepanjang musim Stefan Bradl sebenarnya tidak sukses untuk menggantikan peran dari Marc Marquez, sebab ia tak sukses membantu Honda untuk bersaing di perebutan gelar juara dunia.
Justru Suzuki yang muncul secara tiba-tiba dalam persaingan gelar juara dunia dan berhasil mendapatkannya lewat Joan Mir.
Sepanjang musim, pencapaian terbaik Stefan Bradl adalah menduduki posisi ketujuh dalam balapan MotoGP Portugal 2020.
Baca Juga: Aprilia Sudah Kantongi 2 Nama Pembalap yang Bakal Gantikan Andrea Iannone pada MotoGP 2021
Berkat penampilannya yang di bawah standar, Stefan Bradl hanya mampu untuk duduk di posisi ke-19 dalam klasemen akhir MotoGP 2020.
Meski begitu, Stefan Bradl mengaku dirinya tidak kapok untuk berkarier di MotoGP, bahkan ia berharap dapat bertahan lebih lama lagi.
Bagi Stefan Bradl, MotoGP sudah menjadi rumah keduanya, ia juga tidak tertarik untuk pindah ke Superbike.
Baca Juga: Bos Yamaha Beri Garansi Istimewa untuk Valentino Rossi Meski Perkuat Tim Satelit di MotoGP 2021
"Sejujurnya tidak banyak tempat tersisa di MotoGP, saya ingin bertahan di MotoGP karena kejuaraan Superbike bukanlah pilihan saya," ujar Bradl dilansir SportFEAT.COM dari Motosan.es.
"Karena saya merasa sangat nyaman di MotoGP, meski hanya menjadi pembalap penguji, rumah saya adalah MotoGP."
"Gaya berkendara saya sudah beradaptasi dengan yang ada di MotoGP, saya telah menunjukan saya bisa mengikuti dengan baik di MotoGP," tambah Stefan Bradl.
Baca Juga: Gagal Ikuti Jejak Marc Marquez, Pembalap Repsol Honda Curhat Begini
Stefan Bradl kemudian mengindikasikan dirinya akan bertahan lebih lama bersama dengan Honda, setelah empat tahun bersama.
Sebab sejauh ini hubungan dirinya dengan manajemen Honda bisa dibilang sangat baik tanpa ada masalah.
"Saya senang untuk tinggal bersama HRC untuk musim keempat, kami memiliki hubungan yang sangat baik," ujar Stefan Bradl.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |