Dan sekarang X-Fuera rupanya kembali memancing perhatian soal situasinya.
Bahkan pembalap asal Spanyol tersebut menuding setidaknya ada satu atau dua orang di kubu Yamaha yang membuatnya kehilangan posisi sebagai pembalap penguji tim tersebut.
"Saya pikir mereka membuat keputusan ini (memecat saya) di bawah pengaruh satu atau dua orang," kata Jorge Lorenzo dikutip SportFEAT.COM dari Corse di Moto.
"Saya tidak berbicara tentang Lin Jarvis (Manajer Tim Yamaha, red) yaa. Tetapi saya rasa ada dua orang yang mempengaruhi keputusan Yamaha untuk tidak memperpanjang kontrak saya," katanya lagi.
"Pada akhirnya saya harus menghormati keputusan itu meski itu tidak adil bagi saya," ujar dia lagi.
Baca Juga: Misi Mustahil Ganda Putra Senior Malaysia Jelang Kembali Bergulirnya Turnamen BWF
Pernyataan Lorenzo tersebut berisiko memperkeruh hubungan kedua belah pihak.
Padahal Yamaha sendiri, melalui Lin Jarvis, sudah menjelaskan alasan logis mengapa mereka memilih untuk mengganti Lorenzo.
Selama masa pandemi COVID-19 tahun ini, agenda pengujian Yamaha kacau balau, termasuk dalam mengutus Jorge Lorenzo melakukan uji tes.
Lorenzo baru dua kali melakukan uji tes untuk Yamaha di Sepang (Februari 2020) dan Portimao (Oktober 2020). Dua-duanya menunjukkan hasil yang kurang optimal, bahkan selisih waktunya agak jauh dari test rider tim lain.
Source | : | Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |