Jumlah tersebut agaknya menyusut dari rencana draft awal Dorna yang sempat berujar bahwa mereka mempersiapkan 20 seri balapan.
Namun terlepas dari itu, 18 seri balapan yang direncanakan bergulir masih bisa memperbesar peluang semakin serunya perebutan gelar juara dunia pada tahun depan yang masih akan berada di bawah bayang-bayang COVID-19.
"Saya yakin setidaknya kami akan menggelar 18 seri balapan pada MotoGP 2021," tutur Carmelo Ezpeleta dikutip SportFEAT dari Corse di Moto.
Baca Juga: Fabio Quartararo Berharap Cal Crutchlow Bisa Diandalkan dan Jadi Tumpuan Kebangkitan Yamaha
Selain membocorkan terkait jumlah seri balapan, Carmelo Ezpeleta juga menyinggung perkiraan jadwal MotoGP 2021, yang diagendakan mulai Maret hingga November tahun depan.
"18 seri tersebut akan diadakan pada tanggal-tanggal yang sudah kami jadwalkan. Kami masih berupaya menggelar dua seri balapan dalam satu tempat, mungkin akan dimulai dari Maret hingga November," tukas Ezepeleta.
Baca Juga: Pindah ke Petronas Yamaha, Valentino Rossi Bakal Super Sibuk di MotoGP 2021
Terkait jumlah seri yang masih cenderung minim, Ezpeleta memberikan penjelasan.
Menurutnya jumlah tersebut menjadi jumlah paling mungkin yang bisa digelar MotoGP, itupun jika tidak ada halangan dan aral melintang alias pembatalan beberapa seri mengingat COVID-19 masih bekum reda.
Ezpeleta meyakini kualitas kompetisi MotoGP 2021 tetap tidak akan berkurang meski hanya menggelar 18 seri.
"Pada 1992 kami pernah cuma menggelar 13 seri, itu juga tetap disebut Kejuaraan Dunia kan? kata Ezepeleta.
Source | : | Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |