SportFEAT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota berbangga hati namanya kini tercatat di Buku Rekor Dunia.
Meski pandemi COVID-19 menghentikan turnamen BWF, Kento Momota justru bagai ketiban durian runtuh.
Belum lama ini tunggal putra Jepang tersebut sukses memenangi penghargaan besar di pengujung tahun ini.
Diberitakan SportFEAT.com sebelumnya, Kento Momota berhasil menorehakan prestasi apik di mana namanya kini masuk dalam Buku Rekor Dunia (Guinnes Book of World Records).
Baca Juga: BAM Pede Malaysia Open 2021 Bakal Tetap Masuk Daftar Kualifikasi ke Olimpiade Tokyo 2020
Pengharagaan tersebut diterima Kento Momota atas prestasi mengagumkan pemain 25 tahun tersebut.
Kento Momota mencatatkan rekor sebagai pemain bulu tangkis paling banyak mengoleksi gelar juara dalam satu musim kompetisi.
Prestasi tersebut ia raih saat kompetisi 2019 tahun lalu.
Pemain kidal tersebut sukses memenangi total 11 gelar juara pada 2019, termasuk gelar bergengsi Juara Dunia 2019 dan BWF World Tour Finals 2019.
Kento Momota pun mengaku sangat bangga dengan adanya penghargaan yang ia terima'
Baca Juga: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Pernah Jadi Sosok Penting Raihan 14 Medali Emas Asian Games 2018
"Itu adalah buku yang sangat terkenal, semua orang tahu itu buku apa," kata Kento Momota dikutip SportFEAT dari BWF Badminton.
"Saya sangat senang sekali menyadari bahwa nama saya akan muncul di sana," kata dia lagi.
Penghargaan ini sekaligus menjadi pelipur lara bagi Momota yang di awal tahun ini sempat terlibat kecelakaan hingga menderita beberapa luka dan cedera.
Baca Juga: Sudah Rayakan Bridal Shower, Sung Ji-hyun dan Son Wan-ho Siap Satukan Janji Suci Pernikahan
Terlepas dari itu, prestasi Momota pada 2019 memang bukan kaleng-kaleng.
Ia menjadi pemain paling konsisten sepanjang tahun lalu. Bahkan dari 11 gelar yang ia raih, lima diantaranya dimenangi dalam lima turnamen beruntun selama tiga bulan.
Yakni Japan Open 2019, Juara Dunia 2019, China Open 2019, Korea Open 2019 dan Denmark Open 2019.
Baca Juga: Bulu Tangkis Malaysia Usulkan Sistem Gelembung ke BWF demi Kelancaran Dua Hajatan Besar pada 2021
Bukan cuma itu saja, kini ia sukses menggeser catatan impresif mantan tunggal putra nomor satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei.
Sebelumnya, gelar terbanyak di tunggal putra dalam satu musim dipegang Lee Chong Wei yang meraih sembilan gelar juara pada musim 2010.
Adapun secara keseluruhan, prestasi Momota tersebut sudah melampaui ganda putri raksasa China di era 2010-an, Wang Xiaoli/Yu Yang yang meraih 10 gelar juara pada 2011.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |