Menurutnya sebagai pemain berlabel timnas, tindakan tersebut tak seharusnya dilakukan.
"Yang pertama, saya kecewa karena timnas dibuat main-main," kata Nova Arianto, dilansir SportFeat.com dari BolaSport.com.
"Semua mengetahui kalau timnas U-19 Indonesia dibiayai uang rakyat, tetapi tanggung jawab mereka (Serdy dan Yudha) tidak ada untuk tim ini," tambahnya.
Nova Arianto pun sangat menyayangkan tindakan indispliner yang dilakukan Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian.
Terlebih, masih banyak talenta-talenta muda Tanah Air yang berharap bisa menembus skuad Garuda Nusantara.
"Banyak pemain ingin bermain di tim nasional, tetapi yang sudah berada di timnas (Serdy serta Yudha) bikin seenaknya sendiri," ucap Nova.
Sementara itu, pencoretan ini menjadi yang kedua bagi Serdy Ephy Pano.
Sebab di pemusatan latihan sebelumnya, bomber Bhayangkara FC itu pernah mengalami hal serupa.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |