Melihat hal ini mantan penggawa timnas Indonesia era 80-an Bambang Nurdiansyah merasa ada satu masalah yang menghinggapi skuad timnas U-19 Indonesia.
Masalah tersebut adalah akses para pemain garuda muda pada sosial media yang dinilai mengganggu kedisiplinan dan perkembangan pemain.
Untuk itu Bambang Nurdiansyah menyarankan agar pemain timnas U-19 Indonesia dibatasi akses untuk sosial media agar cepat berkembang yang nantinya berujung pada prestasi.
Baca Juga: Bukan Tarkam, Ini Rupanya Penyebab Beckham Putra Alami Cedera
"Akses pemain ke media sosial seharusnya bisa dipotong sehingga tidak mengganggu perkembangan mereka," ujar Bambang Nurdiansyah dilansir SportFEAT.COM dari Antara.
"Hal-hal yang menjadi penghambat untuk berprestasi mesti diminimalkan (aksesnya)," tambah matan pelatih PSIS Semarang ini.
Bambang Nurdiansyah kemudian mengatakan bahwa dirinya amat mendukung segala kebijakan pelatih Shin Tae-yong yang dinilainya memiliki kedisiplinan yang tinggi.
"Saya sangat setuju dengan kebijakan pelatih Shin, tidak ada prestasi yang bisa digapai kalau bersikap seenaknya,"
Baca Juga: Evan Dimas Ungkap Sosok yang Jadi Role Modelnya saat Bermain
"Prestasi itu berakar dari disiplin dan kerja keras, kalau mau berprestasi pemain harus mengesampingkan hal-hal seperti kesenangan sesaat,"
"Yang pada akhirnya nanti membuat mereka gagal menjadi pemain sepak bola yang baik," ujar Bambang Nurdiansyah.
Timnas U-19 Indonesia sendiri saat ini sedang disibukkan dengan agenda pemusatan latihan untuk persiapan mengikuti dua turnamen besar di tahun depan.
Dua turnamen besar tersebut yang akan diikuti adalah Piala AFC U-19 2021 dan Piala Dunia U-20 2021.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | ANTARA |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |