"Lalu kulihat sponsornya dan dia memakai nama sirkuitnya. Dan ada nama Meo di helm-nya, yang mana itu adalah nama Grand Prix-nya. Ini adalah korupsi besar-besaran," imbuhnya.
Wajar saja pembalap Australia itu melontarkan pernyataan bernada candaan tersebut.
Hal itu terjadi karena Oliveira memang pembalap gacoan Portugal dan tengah bertanding di kampung halamannya sendiri.
Baca Juga: Tentang Persaingan dengan Marc Marquez di Musim Depan, Joan Mir Mengaku Pede Tapi..
Di balik nada candaan tersebut, rider Australia itu memuji penampilan apik Miguel Oliveira di balapan MotoGP Portugal.
"Serius, Miguel melakukan balapan luar biasa dan ketika kau di rumah kau punya motivasi itu," ucap Miller.
"Aku sendiri pernah tampil buruk sepanjang musim tapi datang ke Phillip Island dan memimpin balapan,"
"Kupikir balapan kandang punya keuntungan besar. Lebih tahu sirkuitnya, tapi tak selalu itu alasannya," pungkasnya.
Baca Juga: Franco Morbidelli Disebut Lebih Pantas Jadi Juara Dunia daripada Joan Mir
Di sisi lain, keberhasilan Oliveira memenangi balapan MotoGP Portugal adalah kedua kalinya musim ini.
Sebelumnya, pembalap berusia 25 tahun itu telah memenangi MotoGP Styria 2020.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |