SportFEAT.COM- Kevin Schwantz mengaku dirinya senang dengan fenomena munculnya pembalap-pembalap muda yang malai gantikan pembalap senior.
MotoGP 2020 kemarin menjadi ajang pembuktian bahwa pembalap-pembalap muda kini sudah mulai bersaing dengan para seniornya di lintasan balap.
Ditambah sosok Joan Mir yang berhasil menjadi juara dunia di usianya yang masih 23 tahun ini, semakin meyakinkan semua pihak bahwa pembalap muda bisa tampil berbahaya.
Sejumlah pembalap muda seperti Franco Morbidelli, Fabio Quarataro, Joan Mir, Alex Rins, Alex Marquez, Jack Miller mulao mendapatkan panggungnya lewat MotoGP 2020 ini.
Baca Juga: Mandalika Racing Team Berubah Nama usai Resmi Gandeng Tim Spanyol pada Moto2 2021
Fenomena munculnya pembalap-pembalap berusia muda di MotoGP 2020 ini rupanya menjadi perhatian dari legenda sekaligus mantan pembalap Suzuki Kevin Schwantz.
Kevin Schwantz mengungkapkan dirinya amat senang dengan hal ini, apalagi para pembalap senior sudah mulai tergsur sedikit demi sedikit.
Sebut saja Andrea Dovizioso yang akan cuti panjang, kemudian Cal Crutchlow yang pensiun, dan Valentino Rossi yang sudah tergusur dari tim utama Yamaha.
Kevin Schwantz kemudian menyebutkan Jack Miller sebagai sosok contoh pembalap muda yang bagus untuk saat ini.
"Sangat menyenangkan melihat anak muda punya motornya sendiri, Jack Miller adalah contoh yang bagus di sini, meski dia sudah tidak terlalu muda lagi," ujar Schwantz dilansir SportFEAT.COM dari Tuttomotoriweb.
Kevin Schwantz kemudian mengaku dirinya merasa lucu jika mengamati perkembangan para pembalap muda sejak berada di Moto2.
"Ini lucu, bagaimana anda bisa melihat seorang anak dapat tumbuh saat dia melewati Moto2 dan Moto3," ujar Kevin Schwantz.
"Entah bagaimana anda bisa memprediksi bagaimana hasi ke depannya saat itu, jika kita melihat ke belakang dan melihat kategori Moto2 misalnya,"
Baca Juga: Pengamat Kondang MotoGP Sebut Franco Morbidelli Ingatkan pada Sosok 2 Pembalap Legendaris
"Ketika masih ada Feranco Morbidelli, Alex Rins, Joan Mir, dan Fabio Quartararo, mungkin Quartararo lah yang akan menang pada akhir pekan" tambah Kevin Scwantz.
Meski begitu, Kevin Schwantz sendiri mengaku dirinya mengatahui kelemahan dari Fabio Quartararo tersebut saat masih di Moto2.
Andai tak segera menampilkan performa yang bagus, Kevin Schwantz memprediksi Fabio Quartararo akan kembali menunjukan kelemahannya yang dulu.
Baca Juga: Tentang Persaingan dengan Marc Marquez di Musim Depan, Joan Mir Mengaku Pede Tapi..
"Kami tahu persis apa kelemahannya (Quartararo) di Moto2, jika dia tidak dapat menemukan performa yang bagus dalam akhir pekan, dia akan tersesat,"
"Dan pada akhirnya dia akan menunjukkan kembali (kelemahannya tersebut) kepada semua orang," ujar Kevin Schwantz.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |