Adalah manajer Suzuki Ecstar, Davide Brivio yang mengungkap sisi lain dari pembalap 23 tahun tersebut.
"Joan Mir memang memiliki sifat keras kepala," kata Davide Brivio dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Tetapi ini berlaku di ranah olahraga. Meski begitu dia memang terkadang marah jika balapannya tidak berjalan dengan baik," tambah Brivio.
Namun Brivio sama sekali tidka keberatan dengan sisi lain dari Mir tersebut.
Sebab sosok yang juga pernah menjadi manajer Valentino Rossi di Yamaha itu merasa sifat keras kepala Mir justru makin membuat sang pembalap semakin bekerja keras.
"Dengan impiannya yang tinggi dan dengan talenta yang ia miliki, dia selalu berusaha untuk mengejarnya dan beekrja keras untuk meraihnya," ucap Brivio.
Baca Juga: Dulu Sempat Iri Kini Franco Morbidelli Ogah Jika Dibekali Motor Pabrikan Yamaha
Brivio sendiri sebenarnya tidak menyangka jika Mir bisa jadi superhero timnya di musim ini.
Selain baru menjalani debut pada 2019, Mir pun sebelumnya memang selalu berada di bawah bayang-bayang rekan setimnya yang sudah lebih lama di Suzuki, Alex Rins.
"Kami mengira di musim keduanya bersama Suzuki ini, Mir paling baru merintis kariernya, tetapi nyatanya dia justru mengejutkan kami," kata Brivio.
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |