SportFEAT.COM- Real Madrid catatkan sejumlah rekor buruk usai kalah dari Shaktar Donetsk dalam pertandingan fase Grup B Liga Champions Rabu (2/12/2020).
Klub raksasa asal Spanyol Real Madrid terancam tak bisa melangkah lebih jauh dalam ajang Liga Champions musim ini setelah gagal amankan tiga poin.
Bermain sebagai tim tamu, anak asuh Zinedine Zidane gagal mencuri tiga poin berharga kala menghadapi tuan rumah Shaktar Donetsk.
Karim Benzema dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan dua gol tanpa balas dari Shaktar Donetsk.
Baca Juga: Liga Champions - Lolos ke Babak 16 Besar, Dua Pemain Muda Liverpool Buat Rekor Ciamik
Dua gol kemenangan Shaktar Donetsk berhasil dicetak oleh Dentinho pada menit ke-57, dan ditutup oleh gol dari Manor Solomon pada menit ke-82.
Sepanjang pertandingan Real Madrid sendiri bukannya tanpa perlawanan, tercatat El Real berhasil unggul dalam penguasaan bola sebesar 62%.
Selain itu juga berhasil unggul dalam melakukan tembakan terarah ke gawang sebanyak delapan kali berbading lima dari tim tuan rumah.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Champions - Real Madrid Keok, Liverpool Sukses Bungkam Ajax
Kekalahan ini sendiri kini menempatkan Real Madrid di peringkat ketiga dalam klasemen sementara Grup B dengan koleksi tujuh poin.
Satu-satunya cara Real Madrid untuk dapat lolos ke babak 16 besar Liga Champions adalah dengan meraih kemenangan atas Borussia Moenchengaldbach pada tanggal 10 Desember 2020 besok.
Selain hasil mengecewakan yang telah dibuat oleh pasukan Real Madrid, klub dengan gelar Liga Champions terbanyak di Eropa ini juga telah catatkan sejumlah rekor buruk.
Dilansir SportFEAT.COM dari OptaJose, berikut ini merupakan catatan buruk yang diciptakan oleh Real Madrid kala kalah menghadapi Ajax Amsterdam.
1. Rekor Kesalahan Terbanyak
Sejumlah gol yang tercipta ke gawang Thibaut Curtouis pada laga Rabu dini hari kemarin tercipta berkat kesalahan lini pertahanan Real Madrid.
Seperti gol pertama Shaktar Donetsk yang tercipta dari Dentinho, semuanya berawal dari Nacho Fernandez dan Raphael Varane yang gagal menjaga sang pemain.
Khusus Rapahel Varane, dirinya bisa dibilang sebagai salah satu pemain dengan kesalahan terbanyak di lini pertahanan Real Madrid.
3 - Raphaël Varane has made more errors leading to goals in the Champions League than any other player since the start of 2020 (3). Strange. pic.twitter.com/jGbdv90UBU
— OptaJose (@OptaJose) December 1, 2020
Baca Juga: Gabung Klub dengan Gelar Terbanyak Kedua di Dunia, Mario Balotelli Disamakan dengan Diego Maradona
Dikrtahui bek asal Prancis ini sudah melakukan kesalahan sebanyak tiga kali yang berbuah gol di Liga Champions.
Catatan buruk ini menjadikan Rapahel Varane menjadi pemain yang paling banyak melakukan kesahalan berujung gol di Liga Champions.
2. Tumpulnya Marco Asensio
Real Madrid dalam laga menghadapi Ajax Amsterdam Rabu dini hari tadi mengandalkan Marco Asensio, Karim Benzema, serta Rodrygo di lini serang.
Namun sayangnya ketiga pemain ini semunya gagal menjebol gawang Shaktar Donetsk yang dijaga oleh Anatolii Trubin.
Real Madrid sendiri tercatat mampu mencetak shoot on target sebanyak delapan tembakan, namun tak ada satupun yang berbuah gol.
Kegagalan dalam mencetak gol ini rupanyak tidak hanya berdampak pada Real Madrid dalam gagalnya usaha mencuri tiga poin.
12 - Marco Asensio has failed to score or assist in his 12 games for Real Madrid this season in all competitions. Defiance. pic.twitter.com/RrnJi1gPes
— OptaJose (@OptaJose) December 1, 2020
Baca Juga: Ingin Duduki Kursi Presiden Barcelona, Joan Laporta Umbar Banyak Janji Manis
Namun salah satu pemainnya yakni Marco Aseniso juga jadi memperpanjang catatan buruknya bersama tim ibukota Spanyol ini.
Diketahui Marco Asensio kini telah gagal untuk mencetak gol and assist dalam 12 pertandingan terakhirnya bersama Real Madrid di semua kompetisi musim ini.
Ini merupakan catatan terburuk untuk pemian dengan posisi pemain depan, apalagi bermain untuk tim sebesar Real Madrid.
Zinedine Zidane sendiri nampaknya masih menaruh kepercayaan untuk pemain tim nasional Spanyol ini meski tampil mengecewakan.
3. Jadi Klub dengan Pertahanan Terburuk
Real Madrid secara mengejutkan harus kalah dengan dua gol tanpa balas dari tim tuan rumah Shaktar Donetsk dalam fase grup Liga Champions.
Padahal sepanjang pertandingan Real Madrid mampu menguasai jalannya laga dengan penguasaan 62% berbanding 38%.
Bahkan tembakan mengarah ke gawang sudah dilakukan sebanyak delapan kali percobaan unggul dari tuan rumah yang hanya mampu melepas lima tendangan terarah ke gawang.
Meski begitu buruknya pertahanan Real Madrid ini membuat tim asuhan Zinedine Zidane harus menelan kekalahan ini.
9 - Real Madrid have conceded nine goals in five Champions League group stage games this season, their worst defensive record at this stage in the competition’s history. Frozen. pic.twitter.com/d2zsE7lTbQ
— OptaJose (@OptaJose) December 1, 2020
Baca Juga: Calon Presiden Barcelona, Joan Laporta Ungkap Alasan Tak Ingin Lihat Timnas Spanyol Main di Camp Nou
Tercatat Real Madrid sudah kebobolan sembilan gol dalam fase grup Liga Champions di musim ini.
Catatan ini menjadikan Real Madrid sebagai tim dengan pertahanan terburuk di fase grup Liga Champions musim ini.
Tentu ini menjadi pekerjaan rumah bagi Zinedine Zidane untuk kembali meramu pemain agar gawang Real Madrid tak lagi jebol.
Mengingat di pertandingan terakhir Real Madrid harus mendapatkan tiga poin untuk lolos fase grup Liga Champions.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | OptaJose |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |