SportFEAT.COM - Kehebatan Suzuki Ecstar di MotoGP 2020 membuat mesin motor mereka, GSX-RR 2020 banyak dilabeli sebagai motor sempurna oleh para kompetitor.
Suzuki Ecstar berhasil menjelma sebagai tim pabrikan yang layak disegani berbekal GSX-RR 2020 pada musim ini.
Sebagai tim pabrikan kecil, Suzuki memang tidak disangka bakal mampu melesat hanya dengan dua motor dan pembalap mereka, Joan Mir dan Alex Rins.
Beda halnya dengan Yamaha dan Honda yang punya empat motor, apalagi Ducati yang kini diperkuat enam motor dengan dua tim satelit mereka.
Baca Juga: Valentino Rossi Akui Sudah Putus Asa dan Hampir Pensiun Sejak Mengalami Musim Bencana di Momen Ini
Aprilia sebenarnya juga sama dengan Suzuki, sama-sama tim pabrikan kecil tanpa tim satelit.
Namun kali ini, Suzuki lebih mampu membuktikan bahwa mereka layak diperhitungkan sebagai pesaing sengit tim pabrikan besar pada tahun-tahun depan.
Gelar juara dunia yang diraih Joan Mir serta titel juara dunia tim adalah bukti nyata bahwa Suzuki itu bukan tim 'lemah' lagi di MotoGP.
Lantas, banyak rival yang kini menilai GSX-RR 2020 menjadi salah satu pengaruh besar melesatnya Suzuki pada musim ini.
Baca Juga: Sering Memakan Korban, Akhirnya Satu Tikungan Maut di MotoGP Ini Bakal Diubah
Hingga label sempurna tersemat pada mesin pabrikan Hamamatsu Jepang tersebut.
Mendengar banyaknya rival yang menilai demikian, Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio justru merasa biasa saja.
Baca Juga: Setelah Dipecat Yamaha, Keseriusan Jorge Lorenzo Jadi Pembalap Penguji Terus Dipertanyakan
"Saya tidak tahu jika itu adalah motor yang sempurna," kata Davide Brivio dikutip SportFEAT.com dari Autosport.
Brivio mengatakan secara keseluruhan, aspek mesin GSX-RR 2020 memang punya kombinasi yang pas.
Baca Juga: Luca Marini Ungkap Alasan Mulia Tak Mau Diberi Embel-embel Adik Valentino Rossi Lagi
Namun, ia sendiri tidak pernah memandang bahwa motor tersebut punya gambaran sempurna.
"Saya pikir mesin itu punya kombinasi yang tepat di seluruh areanya. Mesin bagus, chassis bagus, bannya juga bagus, dan kombinasi dengan pembalap kami juga pas, karena pembalap kami pun harus beradaptasi," kata Brivio lagi.
"Alex sudah bagus, dan Joan belajar bagai mana mengatur usia ban, bagaimana mereka balapan dengan cara terbaik mereka,"
"Entah itu motor sempurna atau bukan, saya tidak tahu, Saya menilainya itu tidak pernah sempurna," ucap Brivio lagi.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |