Meski mendulang kesuksesan di MotoGP 2020 kemarin, Suzuki lantas tak merasa sangat puas dengan pencapaian d musim lalu itu.
Untuk itu Davide Brivio mencoba mempersiapkan tim sebaik mungkin salah satunya adalah dengan menambah tim satelit.
Hal ini dilakukan karena menurut Brivio, Suzuki butuh banyak informasi untuk kompetisi selanjutnya dan keberadaan dua pembalap dirasa kurang membantu.
Baca Juga: Semusim Menepi Gegara Cedera Panjang, Marc Marquez Akui Tak Trauma Jika Comeback ke MotoGP
Kehadiran tim satelit diharapkan mampu membantu Suzuki untuk mendapatkan informasi lebih tentang jalannya kompetisi ke depan.
"Dari sudut pandang tertentu anda mungkin merasa itu tidak perlu dilakukan karena kami telah berhasil memenangkan gelar (dengan dua pembalap)," ujar Brivio.
"Tetapi teknisi di tim kami tidak setuju, karena di trek kami merasa butuh informasi lebih, dan dalam beberapa situasi, dua pembalap itu tidak cukup,"
Baca Juga: Jalani Operasi Ketiga Kalinya, Marc Marquez Diprediksi Bakal Absen Lebih Lama
"Sebagai tim pabrikan, kami ingin memiliki tim satelit untuik memperoleh lebih banyak informasi, tapi proyek ini butuh persetujuan dari pusat," tambah sang manajer Suzuki ini.
Brivio sendiri kemudian mengatakan bahwa pihaknya menargetkan musim 2022 Suzuki sudah harus punya tim satelit.
Untuk itu pada awal tahun 2021, rencana pembuatan tim satelit ini seharusnya sudah mendapatkan persetujuan dari pusat.
"Itu adalah sesuatu yang sedang kami usahakan, tujuan kami adalah merealisasikannya pada tahun 2022, dan kamu harus segera memutuskan hal ini di wal 2021, paling lambat Maret atau April," ujar Brivio.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |