SportFEAT.COM - Dokter Clinica Mobile MotoGP, Dr. Zasa masih meyakini Marc Marquez bisa sembuh meskipun nanti akan mengubah gaya balapnya.
Kesembuhan cedera Marc Marquez masih menjadi perbincangan hangat belakangan ini.
Marc Marquez menjalani operasi ketiga pada Kamis (3/12/2020) lalu.
Akan tetapi dikabarkan timbul masalah baru karena ditemukan infeksi pada tulang lengan kanannya pascaoperasi tersebut.
Infeksi tersebut ternyata ditengarai sudah ada setelah Marquez menjalani operasi kedua pada Agustus lalu.
Pembalap Repsol Honda tersebut pun kemungkinan akan absen lebih lama yakni enam bulan ke depan.
Ia kemungkinan besar akan melewatkan seri-seri awal MotoGP 2021.
Bahkan keraguan apakah Marc Marquez benar-benar membalap pada musim depan pun juga mencuat.
Ada beberapa pihak yang bilang Marquez tidak akan bisa sehebat dulu lagi.
Baca Juga: Bolak-balik Naik Meja Operasi, Marc Marquez Disebut Tidak Akan Bisa Sehebat Dulu Lagi
Tetapi ada pula yang masih yakin juara dunia delapan kali itu bisa sembuh dan mendapatkan performa terbaiknya, dengan catatan ia mengubah gaya balapnya.
Dr Clinica Mobile MotoGP, Dr Zasa meyakini hal tersebut.
Cedera tulang humerus di lengan kanan Marc Marquez mau tidak mau memang akan membuatnya merasakan nyeri.
Belum lagi ia sudah bolak balik naik meja operasi untuk membenahi bagian tersebut dan terakhir menjalani operasi cangkok tulang.
Namun Dr Zasa masih optimistis Marc Marquez bisa sembuh karena beberapa alasan.
"Marc adalah pembalap yang masih muda dan sehat," ujar Dr Zasa dikutip SportFEAT dari Motosan.es.
"Saya pikir dia memiliki vaskularisasi yang baik. Jadi saya rasa dia akan pulih dan kembali normal," ucapnya.
Baca Juga: Pesan Pertama Marc Marquez Usai Jalani Operasi Ketiga di Rumah Sakit Ruber Internacional Madrid
"Jika semuanya berjalan baik, itu bisa sembuh, tetapi saya ulangi bahwa kami tidak mengetahui secara pasti kondisinya jadi saya tidak bisa memastikan," kata dia.
Dr Zasa masih yakin Marquez akan bisa balapan lagi.
Hanya saja, kemungkinan akan ada perubahan dari gaya balap The Baby Alien.
"Seperti yang dikatakan para ahli ortopedi, jika Anda menjatuhkan cangkir, cangkir akan pecah," kata Dz Zasa.
"Lalu kami akan memperbaikinya. Namun tidak peduli seberapa baik Anda melakukannya, tidak akan pernah bisa 100 persen kembali dengan bentuk yang sama,"
"Selalu ada perbedaan sebelum dan sesudah cedera," ucapnya.
Dr Zasa pun mencontohkan beberapa rider yang pernah cedera parah, namun masih bisa kembali balapan dengan kompetitif. Salah satunya adalah Casey Stoner.
"Memang ada beberapa aspek yang harus dilihat seperti kondisi psikologis pembalap, mungkin akan memakan waktu untuk mencapai performa terbaiknya. Jadi tidak akan langsung," kata Dr Zasa.
"Tetapi ada kasus seperti Stoner. Setelah buntu beberapa bulan, ia bisa kembali balapan dan masih cepat. Mungkin dia terkendala stamina (karena sakit Syndrome kelelahan), tapi dia masih punya kecepatan,"
"Ada pula pembalap yang sering kecelakaan dan seiring bertambahnya usia, mereka berusaha mengurangi risiko,"
"Jadi, Marquez akan berubah, tetapi itu bukan berarti ia tidak bisa menang banyak. Ia mungkin hanya akan mengubah gaya balapnya," pungkas Dr Zasa.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |