SportFEAT.COM- Neymar dan Kylian Mbappe berreaksi keras setelah mengetahui penyebab dari terhentinya laga antara PSG vs Istanbul Basaksehir pada Rabu (9/12/2020).di Liga Champions.
Berdasarkan jadwal yang telah dirilis oleh UEFA, seharusnya Rabu dini hari tadi di Grup H Liga Champions terdapat dua pertandingan yang berlangsung.
Yakni laga RB Leipzig vs Manchester United dan laga Paris Saint-Germain vs Istanbul Basaksehir.
Namun pada akhirnya hanya laga RB Leipzig vs Manchester United saja yang dimainkan pada Rabu dini hari tadi.
Sebab laga Paris Saint-Germain vs Istanbul Basaksehir sendiri akhirnya diputuskan untuk ditunda sementara waktu.
Baca Juga: Lionel Messi Catat Rekor Langka usai Barcelona Kalah dari Juventus di Liga Champions
Sebelum laga diputuskan untuk ditunda para pemain dari kedua tim sudah kompak memutuskan untuk keluar lapangan.
Alasan penundaan laga sendiri adalah karena adanya sebuah tindakan rasis yang dilakukan oleh wasit keempaat yang bertugas pada asisten tim Istanbul Basaksehir yang bernama Pierre Webo.
UEFA sendiri selaku otoritas pertandingan yang bertanggung jawab pada kompetisi Liga Champions telah mempertimbangkan untuk mengganti jajaran wasit yang bertugas untuk laga ulang.
Mereka juga melakukan investigasi secara menyeluruh terhadap insiden yang tejadi dalam laga PSG melawan wakil Turki Istanbul Basaksehir.
"Menyusul insiden pada pertandingan Liga Champions UEFA malam ini antara Paris Saint-Germain dan Istanbul Basaksehir, UEFA telah berdiskusi dengan kedua klub," dilansir SportFEAT.COM dari cbssports.
"UEFA memutuskan dengan sebuah dasar yang luar biasa untuk memainkan sisa waktu pertandingan dengan ofisial tim lapangan (wasit) yang baru,"
"Kick-off telah ditetapkan pada pukul 18:55 (waktu setempat) dan investigasi atas insiden yang terjadi akan dibuka," tambah pernyataan dari UEFA ini.
Baca Juga: Paul Pogba Makin Tak Bahagia dan Lebih Baik Segera Dijual Saja oleh Manchester United
Setelah laga akhirnya tak jadi dimainkan beberapa pemain Paris Saint-Germain akhirnya berikan responnya terkait insiden yang terjadi.
Diketahui Kylian Mbappe dan Neymar berikan dukungan untuk korban pada cuitannya di akun Twitter masing-masing pemain.
"Katakan tidak pada rasisme, Webo kami bersamamu," tulis Kylian Mbappe dalam akun Twitternya.
SAY NO TO RACISM. ❌❌❌
M.WEBO WE ARE WITH YOU. ✊????
— Kylian Mbappé (@KMbappe) December 8, 2020
Baca Juga: Mohamed Salah, Mesin Gol Liverpool yang Tak Ingin Berhenti Bikin Rekor Menakjubkan
Sementara itu Neymar juga berikan dukungannya dengann mengatakan kehidupan (warga) kulit hitam penting untuk diperhatikan.
Yang secara tidak langsung Neymar ingin agar tidak ada yang membeda-bedakan antara kulit hitam maupun kulit putih dalam kehidupan.
"Kehidupan warga kulit hitam penting," tulis Neymar singkat pada akun Twitter miliknya.
BLACK LIVES MATTER ✊????✊????✊????✊???? pic.twitter.com/Y6114EFMFO
— Neymar Jr (@neymarjr) December 8, 2020
Baca Juga: Liga Italia - Bungkam Sampdoria, AC Milan Catatkan Sebuah Rekor Langka
Masalah rasisme memang bukan hal yang baru dalam dunia sepak bola khususnya sepak bola di Eropa.
Salah satu pemain ternama, yakni Mario Balotelli diketahui pernah menjadi korban rasisme yang dilakukan pendukung lawan saat dirinya masih berkarier di Inter Milan dan AC Milan.
Segala upaya telah diusahakan oleh UEFA dalam memerangi rasisme seperti memasang logo respect pada segala macam pertandigan di kompetisi Eropa.
Namun hal ini masih saja menjadi pekerjaan rumah bagi dunia sepak bola di Eropa hingga saat ini.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Twitter,cbssports.com |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |