Hal ini disampaikan sendiri oleh sang pembalap dalam sebuah kesempatan.
Kala itu Cal Crutchlow mengaku dirinya ditawari oleh Puig untuk menjadi pembalap cadangan Honda.
Posisi ini sama seperti yang diisi oleh Stefan Bradl yan menjadi cadangan di tim Honda, dan saat ini sedang menjalankan tugasnya untuk menggantikan Marc Marquez di Repsol Honda sementara waktu.
Baca Juga: Bakal Jadi Rival Sekaligus Rekan Setim Valentino Rossi di MotoGP 2021 Ini Jawaban Franco Morbidelli
"Di HRC tidak pernah ada apa pun di atas kertas, tetapi mereka (Honda) punya rencana menjadikan saya pembalap cadangan," ujar Crutchlow pada Autosport dilansir SportFEAT.COM dari Tuttomotoriweb.
"(Alberto) Puig ingin menahan saya dengan cara lain, ada beberapa hal di luar kendalinya yang bergantung padanya, saya paham situasinya,"
"Saya suka dengan dia, saya sama seperti saya, dia berbicara terus terang dan menyesal saya keluar dari Honda," tambah Cal Crutchlow.
Baca Juga: Usai Dipecat sebagai Pembalap Penguji Yamaha, Jorge Lorenzo Kini Diduga Lakukan Penggelapan Pajak
Cal Crutchlow kemudian menjelaskan mengapa tawaran dari Honda ini tidak diiyakan saja olehnya saat itu.
Menurut sang pembalap dirinya tidak tertarik dengan proyek yang ditawarkan oleh Honda saat itu untuk menjadi pembalap penguji.
"Itu sangat sulit, saya tidak tertarik degan proyek itu, tetapi saya bersyukur karena bisa berbicara denga Alberto Puig secara jujur dan terus terang," ujar Crutchlow.
"Dan hal hebat lainnya adalah ketika saya mengatakan kepadanya, bahwa saya akan membuat kesepakatan dengan Yamaha, dan dia sangat bahagia dengan saya," tambah Cal Crutchlow.
Cal Crutchlow sendiri baru akan memulai tugasnya sebagai pembalap penguji di Yamaha pada musim depan di Sirkuit Sepang sesuai agenda yang dibuat.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |