Petarung asal Amerika Serikat ini mengatakan bahwa sosok Conor McGregor telah berhutang dengan dirinya sebesar setengah juta dolar AS atau setara dengan 7 miliar rupiah.
Hal ini terjadi setelah McGregor dan manajemen yang menaungi dirinya Paradigm Sports Manajement menolak ajakan Tony Ferguson untuk bertarung.
Padahal saat itu Tony Ferguson juga berada dalam satu manajemen yang sama dengan Conor McGregor, meski saat ini sudah pindah ke Ballenge Group.
Baca Juga: Soal Isu Comeback Khabib Nurmagomedov, Petarung UFC Ini Beri Jawaban Menohok
Akibat penolakan tersebut Tony Ferguson mengaku kesal dengan sosok Conor McGregor.
"Saya tidak tahu (penyebab pasti saat itu), pria itu menyebalkan, dia menyebalkan, Conor (McGregor) menyebalkan," ujar Tony Ferguson dilansir SportFEAT.COM dari SportBible.
"Orang-orang itu berutang kepadaku setengah juta (dolar Amerika Serikat), kau harus mengert hal itu,"
"Conor berhutang padaku jadi aku akan mengejar keledai itu, itu sebabnya dia selalu tertawa setiap aku memposting sesuatu," tambah Tony Ferguson.
Baca Juga: Tony Ferguson Pilih Batal Duel dengan Charles Oliveira Jika Sang Lawan Lakukan Satu Hal Ini
Tony Ferguson sendiri menjamin kejadian yang membuatnya jengkel tidak akan terulang lagi setelah dirinya pindah ke manajemen baru.
"Itu tidak akan terjadi lagi, aku sudah di perusahaan ini (Ballengee Group) untuk waktu yang lama," ujar Tony Ferguson.
"Tidak ada lagi manajemen yang melakukan bisnis yang buruk di belakang saya dengan Paradigm Sports Manajement,"
Baca Juga: Satu Hal yang Bikin Conor McGregor Bisa Tumbangkan Manny Pacquiao
"Anda tidak dapat memanipulasi sistem bersama dengan UFC untuk mendapatkan uang itu," tambah Tony Ferguson.
Tony Ferguson sendiri dalam beberapa hari lagi tepatnya hari Minggu nanti (13/12/2020) akan melangsungkan duel di UFC 256.
Pada duel di UFC 256 ini, Tony Ferguson akan menghadapi petarung asal Brasil yang bernama Charles Oliveira.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Sportbible.com |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |