SportFEAT.COM - Kondisi Marc Marquez yang belum fit membuat Repsol Honda semakin terhimpit hingga munculah sosok pembalap baru yang bisa menggantikannya musim depan.
Penampilan Marc Marquez bersama Repsol Honda pada musim depan masih tak jelas karena ia baru saja menjalani operasi ketiga pada Desember 2020 ini.
Marquez sempat dirawat inap 10 hari di Ruber Internacional Hospital, Madrid, Spanyol. Pembalap Repsol Honda tersebut pun baru pulang dari rumah sakit pada Minggu (13/12) kemarin.
Kepulangan Marc Marquez memang jadi kabar bahagia bagi dia dan tentunya Repsol Honda.
Namun begitu, juara dunia delapan kali itu diprediksi akan absen lama pada musim depan, kurang lebih setidaknya hingga enam bulan.
Rentang waktu tersebut membuat Repsol Honda jelas kian terhimpit.
Mereka bisa saja kembali menurunkan pembalap penguji, Stefan Bradl untuk menggantikan Marc.
Tetapi perlu dicatat bahwa pekerjaan utama Bradl adalah sebagai test rider. Ia pun kemungkinan akan repot dengan berbagai uji tes pada musim depan.
"Saya mengerti Honda. Anda tidak bisa bersiap untuk skenario terburuk. Semua orang tahu bahwa peran test rider menjadi semakin penting dalam beberapa tahun terakhir," kata Bradl dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Saya tidak tahu apakah perlu memiliki test rider dan rider cadanga. Tidak banyak orang di dunia ini yang bisa mengendarai motor MotoGP pada level yang sangat tinggi. Itu sulit," tukasnya.
Repsol Honda sempat dikaitkan dengan Andrea Dovizioso yang tahun depan berstatus free dan tak lagi memperkuat Ducati.
Doviziozo memang memutuskan cuti panjang selama MotoGP 2021.
Dari isu yang berkembang, Dovizioso bisa jadi pilihan terbaik Honda untuk menggantikan Marquez.
Namun, isu itu sepertinya sulit terwujud karena ada rumor lain yang menyebutkan, bahwa Andrea Dovizioso harus dikontrak sebagai test rider Honda dengan jangka waktu minimal dua tahun.
Jika hanya menggantikan Marc Marquez beberapa seri saja di MotoGP 2021, kemungkinan besar Dovizioso akan menolak mentah-mentah.
Di saat yang bersamaan, Honda baru saja memperkenalkan susunan pembalap mereka di ajang World Superbike (WSBK).
Baca Juga: Sumber Terdekat Marc Marquez Bocorkan Kepastian si Baby Alien Akan Comeback Balapan
Ada dua nama pembalap yang akan memperkuat HRC Superbike yakni Alvaro Bautista dan Leon Haslam.
Alvaro Bautista jadi nama terkuat yang mencuat ke publik dan dianggap jadi pilihan baru bagi Repsol Honda, meski Bautista menyiratkan bahwa ia ingin fokus ke WSBK saja.
"Saya di proyek Superbike, jelas jika pabrikan meminta saya melakukan beberapa tes atau membantu mereka di MotoGP, itu akan menyenangkan bagi saya," kata Alvaro Bautista dikutip dari GPOne.
"Untuk saat ini kami berkonsentrasi pada Superbike yang pada dasarnya menjadi tujuanutama saya yang sebenarnya. Saya sangat berharap Marc akan segera kembali dan bugar untuk kejuaraan," katanya lagi.
Baca Juga: Gagal Juara Dunia MotoGP 2020, Bos Yamaha Semprot Valentino Rossi dan 3 Pembalap Lainnya
Rumor Alvaro Bautista bisa jadi pilihan baik bagi Honda memang tidak lepas dari latar belakangnya.
Pembalap asal Spanyol itu bukan nama baru di ranah MotoGP. Sebab Bautista pernah balapan di kelas utama selama 8 musim, yakni pada 2010 hingga 2018.
Ia juga sudah mencicipi empat tim yakni Suzuki, Aprilia, Ducati termasuk Honda.
Alvaro Bautista pernah membalap untuk San Carlo Honda Gresini selama tiga musim. Tim ini menjadi satu-satunya tim yang pernah membawa Bautista meraih podium.
Ia pernah meraih dua kali podium ketiga pada 2012 dan satu podium ketiga pada 2014.
Source | : | Motorplus Online,GPOne.com,Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |