SportFEAT.COM - Pembalap kawakan, Valentino Rossi, mengkritik para engineer Yamaha karena gagal total di gelaran MotoGP 2020.
Tim Yamaha bisa dikatakan tim paling apes di sepanjang gelaran MotoGP 2020 karena tak satu pun meraih gelar.
Padahal, pabrikan Jepang ini merupakan tim yang paling banyak memenangi seri balapan MotoGP 2020.
Dari 14 seri yang digelar, Yamaha sukses memenangi tujuh di antaranya.
Duo rider Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo menjadi penyumbang terbanyak dengan masing-masing tiga gelar.
Sementara, pembalap utama Maverick Vinales turut menyumbangkan satu gelar.
Kondisi "aneh" yang didapatkan Yamaha ini turut menyita perhatian pembalap kawakan Valentino Rossi.
Rider berusia 41 tahun itu menilai kegagalan Yamaha musim lalu tak terlepas dari minimnya kontribusi tim engineer.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |