"Sudah cukup lama Rossi terakhir kali balapan untuk tim satelit, jadi kami akan mendukungnya dan berharap membuatnya bisa nyaman bersama kami," kata Stigefelt.
Razlan Razali pun tak ketinggalan menyambut hangat Rossi.
Kepala tim asal Malaysia tersebut menantikan kiprah Rossi tahun depan dengan livery Petronas Yamaha.
"Ini akan menghadirkan atmosfer yang sangat berbeda untuk Valentino Rossi, karena tim kami sangat dekat seperti keluarga nyata," kata Razali.
"Saya berharap bisa banyak belajar darinya, begitu juga dia bisa belajar dari kami. Saya rasa musim depan akan sangat menyenangkan," imbuhnya.
Valentino Rossi menjalani proses negosiasi yang cukup panjang sebelum resmi meneken kontrak bersama Petronas Yamaha.
Beberapa hal yang jadi pertimbangan Rossi salah satunya adalah soal jumlah kru tim yang bsia ia bawa ke sana.
Maklum, tradisi juara dunia sembilan kali itu adalah membawa serta seluruh kru tim setiap kali pindah tim di MotoGP.
Hanya saja, untuk kali ini Rossi cuma diizinkan bawa tiga kru saja, yakni David Munoz (Kepala Kru), Matteo Flamigni (Analis Data) dan Idalio Gavira (Pelatih balap).
Di sisi lain, selain sambutan hangat yang diterima Rossi, ia pun sudah mendapat semacam peringatan dari kubu Petronas Yamaha.
Source | : | Motosan.es,Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |