SportFEAT.COM- Arsenal kian memperburuk statistiknya di Liga Inggris meski punya catatan bagus di kompetisi Liga Europa.
Klub asal London, Arsenal kembali meraih hasil buruk dalam lanjutan Liga Inggris musim 2020-2021.
Anak asuh Mikel Arteta menderita kekalahan kala bertandang ke kandang Everton pada Minggu (20/12/2020).
Gol dari Yerry Mina pada menit ke-45 membuyarkan harapan Arsenal untuk membawa pulang minimal satu poin dalam laga ini.
Kekalahan Arsenal ini sendiri semakin mempertegas citra buruk Arsenal yang tercipta di Liga Inggris musim ini.
Dilansir SportFEAT.COM dari fbref.com, diketahui tujuh laga terakhir Arsenal di Liga Inggris hanya menghasilkan dua poin saja.
Dua poin ini sendiri diraih dari hasil imbang kala bermain melawan Leeds United (0-0) dan Southampton (1-1).
Baca Juga: Bolivia Tunjuk Pesepak Sepak Bola Wanita Berusia 19 Tahun Jadi Wakil Menteri Olahraga
Sisanya pasukan Mikel Arteta benar-benar tak mampu meraih satu pun poin karena selalu mengalami dengan kekalahan.
Hal ini berbanding terbalik dengan Arsenal ketika melakoni laga di kompetisi Eropa yaitu Liga Europa.
Diketahui Meriam London sukses menyapu bersih semua laga di fase grup Liga Europa melawan Rapid Wien, Dundalk, dan Molde.
Baca Juga: 2 Syarat Utama yang Bikin Mason Greenwood Bisa Jadi Striker Top Masa Depan
Bisa dibilang rasio kemenangan Arsenal di Liga Europa adalah 100%.
Kekalahan melawan Everton sendiri tidak hanya memperburuk rekor Arsenal di Liga Inggris musim ini, namun juga memperburuk catatan sang manajer, Mikel Arteta.
Dilansir SportFEAT.COM dari OptaJoe, sejak ditangani oleh Mikel Arteta, Arsenal tidak pernah berhasil unggul di babak pertama dalam 10 pertandingan Liga Inggris.
Baca Juga: Sebuah Rekor Baru Mengintai Lionel Messi saat Barcelona Jumpa Valencia
10 - Since Mikel Arteta took charge, Arsenal haven't won any of their previous 10 Premier League games when trailing at half time (D3 L7). Floored. pic.twitter.com/KXMEVLs16i
— OptaJoe (@OptaJoe) December 19, 2020
Rinciannya adalah Arsenal dapat tiga hasil seri, dan kalah tujuh kali di babak pertama.
Selain itu, di bawah kepemimpinan Arteta juga, Arsenal raih poin terburuknya sejak 1974/1975.
Di mana diketahui musim ini Arsenal hanya kumpulkan 12 poin dengan raihan tiga kemenangan saja, salah satunya kemenangan atas Manchester United.
Baca Juga: Jose Mourinho Sebut Juergen Klopp Tak Layak Jadi Pelatih Terbaik
14 - Arsenal’s points return from 14 games this season is their worst record at this stage since the 1974-75 campaign (12 points, converted to 3/win). Desperate. pic.twitter.com/wowPbSkoXe
— OptaJoe (@OptaJoe) December 19, 2020
Catatan buruk Mikel Arteta belum berhenti sampai di sini saja.
Di laga melawan Everton Minggu dini hari tadi, dirinya diingatkan oleh catatan buruknya sendiri gara-gara penampilan dari Rob Holding.
Rob Holding diketahui telah mencetak gol bunuh diri di babak pertama tepatnya menit ke-22 yang telah membuat Arsenal tertinggal 0-1 dari Everton.
Gol bunuh diri Rob Holding ini sendiri menjadi gol bunuh diri pertama saat melawan Everton sejak terakhir kali dilakukan oleh Mikel Arteta pada tahun 2014 silam.
Mikel Arteta sendiri sejauh ini belum mendapatkan ultimatum sangat serius dari manajemen Arsenal soal masa depannya.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | optajoe,Fbref.com |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |