SportFEAT.COM - Jimmy Flick, petarung pendatang baru UFC sukses melancarkan kuncian maut ala Khabib Nurmagomedov dengan level lebih dahsyat.
Jimmy Flick menjadi salah satu sorotan utama dalam rangkaian UFC Vegas 17, Minggu (20/12/2020).
Performa apiknya sukses mencuri perhatian setelah memenangi duel atas Cody Durden.
Uniknya, Jimmy Flick mampu menghabisi Cody Durden hanya dalam satu ronde dengan kuncian maut ala Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: Impian Valentino Rossi Punya Tim Sendiri di MotoGP Bisa Terwujud, Asal...
Ya, pada duel tersebut, Jimmy Flick membuat Durden tak bisa banyak berkutik setelah ia melancarkan kuncian triangle choke.
Kuncian triangle choke ini pernah menjadi senjata Khabib Nurmagomedov saat mengandaskan Justin Gaethje di UFC 254 pada Oktober lalu.
Akan tetapi, kuncian triangle choke yang dilakukan Jimmy Flick ini sedikit berbeda dengan Khabib.
Flick melakukan teknik kuncian tersebut dengan level yang lebih berkelas, karena dilakukan sambil terbang.
Saking fantastisnya penampilan Flick, petarung asal Amerika Serikat itu juga berhasil mendapat penghargaan Performance of The Night dengan bonus 50.000 dolar AS.
The first fight i told u about was AWESOME!!! Don’t miss the next one. #NowYouKnow. #UFCVegas17 prelims are LIVE and FREE right now on @espn and #ESPNPlus pic.twitter.com/3iD5WyaCfL
— danawhite (@danawhite) December 19, 2020
"Ssya adalah petarung dengan sabuk hitam jiu-jitsu Brasil. Saya suka memberikan kaki saya (ke lawan) dan menerapkan teknik triangle choke dengan terbang," ujar Jimmy Flick dikutip SportFEAT dari MMA Fighting.
Flick menyatakan bahwa teknik kuncian triangle choke sambil terbang itu bukanlah hal baru baginya.
Ia mengaku sudah sering menggunakan teknik itu saat masih menjadi petarung amatir.
"Sebagai seorang amatir, saya melakukan tendangan kepala sebelumnya, lalu mendapatkan teknik triangle terbang itu. Itu sudah biasa bagi saya," ungkap Flick.
"Saya adalah petarung yang senang menjadi penuntas, itu yang saya ingin lakukan."
"Tidak masalah jika saya melompat atau mencari celah dari atas untuk (kemenangan) submission), saya suka menghabisi setiap saat," imbuhnya.
Baca Juga: AC Milan Tumbangkan Sassuolo, Bocah 21 Tahun Masuk Buku Sejarah Liga Italia
Saat ini Flick bertarung di kelas terbang.
Mantan petarung Bellator itu berharap akan tetap mendapat jatah duel pada tahun depan agar peringkatnya di kelas terbang juga turut merangkak naik.
"Saya ingin lawan dengan petarung peringkat 15 besar jika memungkinkan. Kalau belum bisa, saya akan mengambil siapapun (untuk saya lawan) yang diberikan UFC pada saya."
"Tetapu saya akan tetap mengejar untuk berhadapan dengan 15 besar lawan teratas ini," tukas Flick.
Source | : | MMA Fighting |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |