Baca Juga: Tinggalkan KTM dan Gabung Repsol Honda, Pol Espargaro Kini Remehkan Dani Pedrosa

"Dia (Stoner) telah lama menjadi saingan saya yang paling bertalenta, di luar semua itu, dia berhasil memanfaatkannya," ujar Dovi dilansir SportFEAT.COM dari Motosan.es.

Meski menganggap Stoner sebagai rival paling bertalenta. dirinya tidak melupakan sosok pembalap flamboyan Valentino Rossi.

Valentino Rossi juga dianggap Dovi sebagai pembalap yang punya talenta, namun yang membuat Stoner lebih istimewa adalah karea ia mampu tancap gas sejak start di mulai.

Baca Juga: Davide Brivio Ungkap Rahasia Kesuksesan Suzuki usai Sempat Vakum Selama 4 Tahun

"Valentino (Rossi) jelas anda tidak bisa mengatakan bahwa dia tidak berbakat, dia punya metode sendiri dan dia mendapatkan hasilnya," ujar Dovizioso.

"Sebaliknya, sejak lap pertama, Casey (Stoner) Bang!, itu adalah yang terburuk bagi para pesaingnya, ini adalah sesuatu yang membuat pesaingnya kalah," tambah eks Ducati ini.

Andrea Dovizioso sendiri dalam pengumuman masa cutinya mengatakan dirinya baru akan kembali ke lintasan pada MotoGP 2022.

Meski begitu, Dovizioso belum mengatakan tim mana yang akan ia bela di musim depan, mengingat di musim lalu, banyak tawaran juga yang masuk namun tidak ia gubris.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)