Baca Juga: Imbang di Laga Perdana, Garuda Select Justru Dapat Pujian dari Eks Aston Villa dan Timnas Inggris
Pembatalan dua turnamen Piala Dunia beda level ini sendiri adalah karena kekhawatiran terhadap pandemi Virus Corona (COVID-19) yang rupanya masih belum usai.
Pembatalan Piala Dunia U-20 ini sendiri sudah sampai ke telinga ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Sang Ketum PSSI ini mengaku menghormati semua keputusan yang telah dibuat oleh FIFA terkait Piala Dunia U-20.
Tak hanya Mochamad Iriawan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali juga berikan responnya terkait batalnya gelaran Piala Dunia U-20.
Zainudin Amali dalam keterangannya mengaku menerima keputusan dari FIFA karena juga paham kondisi dunia saat ini yang masih belum aman.
"Pemerintah memahami sepenuhnya keputusan FIFA tersebut, dengan alasan adanya penyebaran pandemi COVID-19 masih berkembang hampir merata di seluruh dunia," ujar Zainudin Amali dilansir SportFEAT.COM dari Kompas.
"Selain itu, pemerintah juga sangat menghormati FIFA karena sebelum keputusan tersebut diambil telah terlebih dahulu mempertimbangkan berbagai aspek dan sangat mengapresiasi kesungguhan Pemerintah Indonesia bersama PSSI sebagai LOC yang telah melakukan berbagai langkah persiapan bagi suksesnya penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U20." lanjutnya.
Baca Juga: Syahrian Abimanyu Gabung Tim Raksasa Malaysia Johor Darul Ta'zim, Merapat di Tim Utama atau Kedua?
Menpora yang juga mewakili pemerinta Indonesia ini juga berikan apresiasi pada PSSI yang telah bekerja bersama pemerintah dalam menyukseskan gelaran turnamen internasional ini.
"Untuk itu saya menyampaikan terima kasih kepada PSSI yang telah bekerja sama dengan pemerintah (pusat dan daerah) dalam persiapan selama ini," ujar Menpora RI.
Menpora mengaku pihaknya akan merespon batalnya gelaran Piala Dunia U-20 kali ini dengan menggelar rapat bersama dengan Menko PMK dan seluruh pihak yang terkait.
Rapat ini sendiri diadakan untuk menyusun agenda apa yang akan dikerjakan dalam waktu dekat ini setelah Piala Dunia U-20 dibatalkan.
"Langkah terdekat yang akan segera dilakukan adalah mengadakan rapat koordinasi pada awal minggu depan," ujar Zainudin Amali.
"(Rapat) akan dipimpin langsung oleh Menko PMK dan akan mengundang semua pihak yang terkait (dengan Piala Dunia U-20),"
"Beberapa hal penting yang akan dibahas antara lain, penjelasan lengkap tentang penundaan event tersebut, update,"
"Dan kelanjutan renovasi sejumlah stadion dan lapangan pembantu serta update dan kelanjutan pembinaan timnas yang sudah dipersiapkan, yang tentu saja diperkirakan akan berubah karena event tersebut berlangsung di tahun 2023." lanjutnya.
Baca Juga: Begini Curahan Hati Saddil Ramdani usai Dipanggil TC Timnas U-22 Indonesia untuk SEA Games 2021
Tahun 2023 sendiri Indonesia akan menjadi tuan rumah dua turnamen besar dari dua cabang olahraga berbeda.
Dua turnamen tersebut adalah Piala Dunia U-20 dari cabang sepak bola, dan Piala Dunia FIBA dari cabang basket.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | kompas |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |