"Franco berlatih sangat keras tahun ini. Kadang ini jadi masalah karena dia sudah siap balapan di pukul 9 pagi setiap harinya," kata Rossi, dikutip dari Corsedimoto.
"Dia membuat kami tertekan, terutama aku dan Pecco. Dia berada di fisik yang sangat prima, di mana itu sangat penting,"
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh Valentino Rossi, Dia Memang Paling Tua di MotoGP 2021, tapi...
"Franco adalah orang kalem dan serius. Kau harus mengendarai Yamaha seperti itu," tuturnya menambahkan.
Rider berusia 41 tahun itu sebenarnya tak menyangka akademi balap miliknya bisa sukses seperti saat ini.
"Saat Franco jadi juara Moto2 2017, kukira itu pertama kalinya aku mengira akan punya rival kuat dari akademi di MotoGP," ucap Rossi.
Valentino Rossi sendiri bakal bertandem dengan muridnya Franco Morbidelli pada MotoGP 2021 mendatang.
Keduanya bakal memperkuat tim satelit Petronas Yamaha SRT.
"Hal yang hebat adalah kami semua teman baik dan tidak menyembunyikan apapun. Rivalitas akan membuat kami semakin dekat," ucap Rossi.
"Kami berdua akan bagus jika bersama. Persatuan kami akan lebih kuat dari permusuhannya," pungkas rider Italia itu.
Baca Juga: Gara-gara Valentino Rossi, Andrea Dovizioso Rasakan Pahit Manisnya Jadi Pembalap MotoGP
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |