"Andrea selalu memberi saya banyak nasehat dan mendukung saya terutama sisi mental. Dia sangat kuat secara mental dan saya mencoba meniru sikapnya, mengendalikan emosi dan menghilangkan tekanan," ungkap Petrucci.
"Bagi saya, Andrea tetap pria yang sangat baik dan pembalap nomor satu."
"Saya sangat menyesal atas apa yang terjadi di Aragon. Tetapi, saya sering dikritik karena tidak bisa lebih cepat darinya. Dan kini ketika saya bisa didepan dia, saya juga dikritik."
"Saya berusaha melakukan apa yang terbaik, tetapi sepertinya itu serba salah," tutup Petrucci.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |