"Jauh dari mudah bagiku untuk mengatakan aku ingin meninggalkan klub dan kota ini. Keluargaku ingin tetap tinggal di sini. Di sinilah rumah mereka, tapi aku merasa ini saatnya untuk pergi," tegasnya.
Baca Juga: Manajernya Dihina, Khamzat Chimaev Siap Libas Conor McGregor
Salah satu keputusan klub yang membuatnya marah adalah penjualan striker Luis Suarez.
"Kepergian Luis Suarez tak ada hubungannya dengan keputusanku, tapi aku merasa kepergiannya dan cara klub membiarkannya pergi sangat gila."
Messi mengaku kaget dan marah ketika tahu Barcelona membiarkan Luis Suarez dengan gratis.
"Kepindahan Luis Suarez ke Atleti (Atletico Madrid) adalah gila!"
"Dia pindah dengan gratis, hanya membayar sisa kontraknya dan bergabung dengan tim yang berjuang meraih tujuan yang sama dengan kami. Sangat tak bisa dipercaya!" kecamnya lagi.
Messi mengaku masih menjaga hubungan baik dengan Suarez dan sering kontak.
"Kami berbicara dengan baik dan aku menghubunginya setiap hari," akunya.
Messi pun kemudian melayangkan isyarat pergi yang sekaligus sebagai ancaman kepada klub.
"Mari kita lihat dan tunggu apa yang akan terjadi. Aku akan membuat keputusan pada musim panas. Klub akan mengalami periode berat secara finansial, maka akan sangat rumit jika ingin membawa Neymar kembali."
Messi tahu, meninggalkan Barcelona bisa sulit dan bisa berakhir di meja hukum.
Ia yakin akan memenangkannya jika terpaksa harus diselesaikan di meja pengadilan.
Source | : | Dailymail.co.uk |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |