Selama menjadi pemain independen, Marcus sempat diajak bertandem dengan peraih medali emas Olimpiade 2008, Markis Kido.
Duet Marcus bersama Markis membuahkan hasil manis. Marcus berhasil memenangi gelar Superseries pertamanya di French Open 2013.
Bahkan satu tahun kemudian, Marcus dan Markis mampu melesat hingga semifinal All England 2014.
Baca Juga: Gantikan Susy Susanti, Ini Alasan di Balik Penunjukkan Rionny Mainaky Jadi Kabid Binpres PBSI
Di tahun yang sama, Marcus sendiri pernah saling bertemu dengan Kevin sebagai lawan. Kala itu mereka saling berjumpa di final Indonesia Masters 2014.
Kala itu, Marcus/Markis mengalahkan Kevin Sanjaya/Selvanus Geh.
Berkat kesukesan itu, Marcus pun dilirik kembali oleh pelatnas. Pada 2015 ia mulai dipasangkan dengan Kevin, dan dari sinilah kesukesan besar duo Minions dimulai.
Baca Juga: Lewatkan Valentino Rossi, Jorge Lorenzo Lebih Kesulitan Lawan 'Alien' Ini
Sejauh ini, Marcus bersama Kevin telah memenangi 30 gelar juara.
Pada 2017 dan 2018 mereka berhasil menjadi Best Male Player of The Year BWF lantaran mampu memenangi beberapa gelar beruntun.
Di 2017, Marcus/Kevin menang 7 gelar juara Superseries, sedangkan pada 2018 mereka mampu menambahnya menajdi 8 gelar World Tour.
Source | : | badminton asia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |