SportFEAT.COM - Edinson Cavani dan Manchester United berikan reaksinya atas hukuman yang diberikan oleh FA akibat sang pemain dianggap bertindak rasis di sosial media.
Belum lama merumput di Liga Inggris, pemain asal Uruguay Edinson Cavani sudah mengalami nasib kurang baik.
Sang pemain baru saja dijatuhi hukuman oleh FA setelah dirinya dianggap melakukan tindakan rasisme di sosial media.
Eks Paris Saint-Germain ini akhirnya dijatuhi larangan tampil di tiga pertandingan di bawah naungan FA (Liga Inggris, FA, Piala Liga), serta membayar denda sebesar 100 ribu pounds atau setara dengan 1,9 miliar rupiah.
Baca Juga: Delapan Tahun Nganggur, Akhirnya Ada Klub yang Berminat Pakai Jasa Eks Real Madrid Ini
Mengetahui dirinya mendapatkan hukuman dari FA, Edinson Cavani langsung berikan reaksinya, kali ini reaksi ia buat dalam bentuk postingan di sosial media.
Di sana ia menuliskan bahwa ia menerima hukuamn yang telah diputuskan oleh FA, dan mengaku tak tahu menahu soal aturan sepak bola di Inggris.
Cavani kemudian menegaskan bahwa dalam postingan yang ia unggah, saat itu ia sama sekali yak ada maskud berbuat rasis, dan hanya menunjukkan ekspressi dirinya.
"Halo semuanya, saya tidak ingin memperpanjang kejadian yang tak nyaman untuk saya ini," tulis Cavani dilansir SportFEAT.COM dari akun isntagram sang pemain.
"Saya ingin berbagi dengan anda bahwa saya menerima sanksi disiplin karena saja juga asing dengan kebiasaan di Liga Inggris,"
"Saya meminta maaf jika saya menyinggung seseorang dengan ekspresisayang kepada seorang teman tidal lebih dari itu,"
Baca Juga: Liga Inggris Tak Perlu Dihentikan
"Mereka yang mengenal saya tahu bahwa upaya saya selalu mencari kegembiraan dan persahabatan yang paling sederhana," tambahnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Tak mau ketinggalan, pihak klub yakni Manchester United juga berikan reaksinya atas hukuman yang diterima pemain barunya ini.
Dalam pers rilis mereka, Manchester United menyatakan bahwa sang pemain tidak tahu bila postingan-nya tersebut ternyata berdampak disalahartikan oleh orang lain.
Setan Merah juga telah mengkonfirmasi bahwa sang pemain akan dihukum selama tiga pertandingan dari FFA.
"Seperti yang telah dia nyatakan, Edinson Cavani tidak sadar bahwa kata-kataya bisa saja disalah artikan dan dia dengan tulus telah meminta maaf," tulis pihak klub dilansir SportFEAT.COM dari laman klub.
"Dia memilih untuk tidak menentang tuduhan tersebut, karena menghormati FA dalam melawan rasisme dalam sepak bola,"
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Rupanya Masih Idam-Idamkan Bawa Pulang Satu Gelar Ini
"Kami mencatat kalau Komisi Pengaturan Independen diharuskan memberlakukan penangguhan minimum tiga pertandingan,"
"Klub percaya bahwa Komisi Pengaturan Independen akan menjelaskan alasan tertulisnya bahwa Edinson Cavani bukan seorang yang rasis, dan tak ada niatan rasis," tutupnya.
Setelah hukuman ini disahkan, Edinson Cavani sendiri akan absen dalam laga Manchester United vs Aston Villa (Liga Inggris), vs Manchester City (Semifinal Piala Carabao), dan vs Watford (Piala FA).
Baca Juga: Keyakinan Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United Sedang Bangkit dan Siap Teror Siapa Saja
Meski begitu Cavani sudah bisa bermain saat Manchester United menjamu Liverpool pada 17 Januari mendatang.
Untuk saat ini, di posisi penyerang, Manchester United masih punya opsi penyerang seperti Mason Greenwood, Marcus Rashford, dan Anthony Martial.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Instagram,manutd.com |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |