SportFEAT.COM - Frankie Carchedi yang merupakan kepala teknisi Suzuki di tim Joan Mir, bocorkan satu bakat alami pembalapnya.
Joan Mir di MotoGP 2020 kemarin berhasil mencuri perhatian banyak orang setelah dirinya berhasil keluar sebagai juara dunia.
Pembalap asal Spanyol ini berhasil mengalahkan nama-nama besar seperti Fabio Quartararo, Franco Morbidelli, Maverick Vinales, hingga Andrea Dovizioso.
Konsistensi adalah hal yang paling sering jadi anggapan banyak pihak mengapa Joan Mir mampu keluar sebagai juara dunia.
Baca Juga: Meski Tampil Melempem di Sepanjang MotoGP 2020, Valentino Rossi Ternyata Miliki Satu Momen Epic
Namun ternyata ada hal lain yang tidak disadari banyak orang tentang kemampuan balapan Joan Mir terutama kelebihan yang ia miliki.
Satu kelebihan Joan Mir ini kini diungkapkan langsung oleh sang kepala teknisi di tim Joan Mir yang bernama Frankie Carchedi.
Frankie Carchedi mengatakan bahwa Joan Mir punya kelebihan dalam hal teknik mengerem motor dibandingan rekan setimnya, Alex Rins.
Baca Juga: 4 Hal Paling Ditunggu-tunggu Para Penggemar pada Gelaran MotoGP 2021
Berdasarkan pengamatannya dari data tim, Joan Mir mampu melakukan pengereman lebih lambat dari siapapun pada tekanan ban yang lebih rendah.
Hal ini yang rupanya hanya Joan Mir saja yang bisa melakukannya hinga, Carchedi menganggap ini merupakan bakat alami.
"Tampaknya dia (Joan Mir) mampu mengerem lebih lambat dari siapa pun saat tekanan (ban) lebih rendah dari biasanya," ujar Carchedi dilansir SportFEAT.COM dari Motosan.es.
Baca Juga: Bos Ducati Akui Ada Kontribusi Dani Pedrosa di Balik Moncernya KTM di Sepanjang MotoGP 2020
"Itu adalah seni pada dasarnya, ini adalah kombinasi dari rem depan dan belakang dan bagaimana dia menghentikan motornya, dan berakselerasi,"
"Bakat alami yang sebenarnya adalah bagaimana dia bisa mengerem (seperti itu)," tambahnya.
Setelah puas membahas kelebihan yang dimiliki oleh Joan Mir, kini Carchedi membocorkan kondisi ruang kerja Suzuki yang dirasa sangat bersahabat untuk seluruh karyawan.
Baca Juga: Satu Faktor Ini Buat Danilo Petrucci Merasa Seperti Anjing Kebingungan pada MotoGP 2020
"Saya pikir begitulah kami di Suzuki, secara umum tim kami adalah sebuah kesatuan, sangat multi nasional tapi juga sangat dekat, dari pembalap hingga kami (kru)," ujar Carchedi.
"Jadi kami sangat jujur dan terbuka, dan saya pikir secara bersama-sama kita memiliki lebih banyak hal yang akan datang,"
"Kami rukun, cara Suzuki adalah kami mengadakan rapat bersama-sama dengan para insinyur, saya rasa karena hanya ada dua pembalap, mereka berdua memahami pentingnya pembalap lain melaju lebih cepat karena anda punya lebih banyak data," tutupnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |