SportFEAT.COM - Mantan pembalap MotoGP Karel Abraham memprediksi Valentino Rossi tak akan membalap lagi mulai musim 2022 mendatang.
Valentino Rossi telah berkarier di lintasan balap lebih dari 25 tahun sejak debut di kelas 125cc pada musim 1996 lalu.
Namun pembalap berjuluk The Doctor itu baru merasakan debut di kelas utama mulai musim 2000 lalu.
Rossi dipromosikan tim Honda setelah rider legendarisnya Mick Doohan pensiun.
Pembalap berusia 41 tahun itu menikmati karier emasnya kala membela rival Honda asal Jepang, Yamaha.
Tercatat Rossi telah memenangi empat kali gelar juara dunia saat membela tim berlogo garpu tala tersebut.
Sempat hijrah ke Ducati selama dua musim, Rossi akhirnya kembali ke pelukan Yamaha pada 2012 lalu hingga musim 2020.
Usai hengkang dari Yamaha, Valentino Rossi akan memperkuat tim satelit Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021.
Karier panjang yang dijalani kakak Luca Marini ini ternyata berhasil menarik perhatian mantan pembalap MotoGP Karel Abraham.
Pria berkebangsaan Republik Ceska itu menilai karier Rossi tak akan lama lagi di MotoGP.
Karel Abraham menyebut Rossi akan meninggalkan dunia balap mulai musim 2022 mendatang.
Baca Juga: Rossi Tak Masuk Radar, Ini 4 Pembalap yang Mengancam Kembalinya Marc Marquez di MotoGP
Penilaian Karel Abraham bukannya tanpa alasan karena dia melihat kontrak Rossi yang hanya berdurasi satu tahun di Petronas Yamaha SRT.
"Lucu bahwa untuk pertama kalinya dia menandatangani kontrak satu tahun," kata Abraham kepada Motosprint, dilansir dari Motosan.
Karel Abraham juga mempunyai pandangan lain terkait masa depan mantan kompetitornya tersebut.
Menurutnya, Rossi akan mulai mengurus timnya sendiri Sky Racing Team VR46 setelah gelaran MotoGP 2021 berakhir.
Sky Racing Team VR46 sendiri santer dikabarkan akan menjadi kontestan baru MotoGP pada 2022 dengan menggantikan Esponsorama alias Avintia.
"Alasannya terlihat jelas walau saya mungkin akan salah," ujar Abraham.
"Pada 2022 dia tidak akan lagi menjadi seorang pembalap dan pada akhir 2021 banyak tim yang telah habis kontraknya dengan Dorna."
"Jadi dia memiliki ide untuk membuka timnya. Pada 2022 dia tak lagi menjadi pembalap namun menjadi manajer tim di MotoGP," pungkasnya.
Baca Juga: Meski Tampil Melempem di Sepanjang MotoGP 2020, Valentino Rossi Ternyata Miliki Satu Momen Epic
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |