SportFEAT.COM- PSSI akan segera adakan rapat pertemuan di pertengahan Januari 2021 untuk membahas nasib Liga 1 2020.
Liga 1 2020 kembali digantungkan nasibnya setelah sebelumnya sempat ada wacana akan kembali bergulir pada Februari 2021.
Namun, akibat tak kunjung mendapatkan izin dari pihak kepolisian untuk menyelenggarakan kompetisi, Liga 1 2020 yang rencananya akan kembali pada Februari terancam batal.
Sadar jika nasib kompetisi sedang tidak baik-baik saja, terlebih situasi Indonesia yang sedang pandemi COVID-19, PSSI akhirnya ambil sebuah langkah.
Baca Juga: Masih Ada Harapan Menyaksikan Siaran Laga Uji Coba Timnas U-19 Indonesia Selama TC di Spanyol
Disampaikan oleh Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, PSSI dikabarkan akan menggelar rapat Komite Eksekutf (EXCO) pada pertengahan Januari 2021.
Tujuan diadakannya rapat Komite Eksekutif ini adalah memutuskan bagaimana nasib Liga 1 2020 ke depannya, agar dapat memberikan kabar pasti kepada klub peserta kompetisi.
PSSI sendiri punya dua opsi terkait kelanjutan Liga 1 2020.
Baca Juga: Dua Hal Ini Sukses Buat Pemain Asing Bali United Ogah Balik ke Swedia
Dua opsi itu adalah tetap dilanjutkan dengan waktu yang berbeda, atau dibatalkan alias tidak dilanjutkan sama sekali.
"PSSI menjadwalkan untuk menggelar rapat Komite Eksekutif (EXCO) di pertengahan Januari 2021," ujar Yunus Nusi dilansir SportFEAT.COM dari laman resmi PSSI.
"(Rapat Komite Eksekutif) untuk memutuskan kelanjutan Liga 1 dan 2 atau memberhentikan liga musim kompetisi 2020 berdasarkan situasi terkini," tambahnya.
PT LIB selaku pihak penyelenggara Liga 1 dan 2 bukannya tanpa usaha untuk memperjuangkan kompetisi agar tetap berlanjut.
Tercatat sudah dua kali pihak PT LIB mengirimkan surat kepada Mabes Polri untuk mengusahakan liga berlanjut.
Surat pertama sendiri dikirimkan PT LIB pada 1 Oktober 2020, kemudian surat kedua dikirimkan pada bulan November 2020.
PT LIB berencana untuk mengirim surat ketiga pada pihak Mabes Polri, yakni antara akhir Januari 2021 atau awal Februari 2021.
Meski terus berusaha membujuk Polri agar mengeluarkan izin, Yunus Nusi pada akhirnya menyatakan nasib sepenuhnya ada di pihah Kepolisian.
"Namun semua kembali ke kepolisian, karena izin (ada) pada mereka," ujar Yunus Nusi.
"Jika kepolisian tidak mengeluarkan izin, kita tidak bisa apa-apa, kita wajib tunjuk dan patuh pada peraturan," tutupnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | PSSI |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |