Hal ini disampaikan sang pembalap dalam sebuah wawancara belum lama ini dengan MotoGP.com.

Pembalap kelahiran Palma, Spanyol ini menyampaikan bahwa menurut sudut pandangnya motor Suzuki masih bisa ditingkatkan lagi kualitasnya.

Baca Juga: Kesempatan Terbuka, Andrea Dovizioso Menunggu Kabar Repsol Honda untuk Jadi Pengganti Marc Marquez

"Kami mendapatkan gelar tahun ini, tetapi saya pikir kami bisa lebih meningkat," ujar Joan Mir dilansir SportFEAT.COM dari Motosan.es.

"Ini hanya teori saya, saya yakin Suzuki bisa membuat motor menjadi lebih baik lagi," tambahnya.

Joan Mir menginginkan Suzuki untuk meningkat bukan tanpa alasan, sebab sang pembalap merasa timnya punya potensi untuk terus lebih baik.

Baca Juga: Honda Hanya Butiran Debu Tanpa Marc Marquez di MotoGP 2021

"Karena mereka potensi (untuk berkembang), tiap tahun motor ini lebih bagus, yag penting tetap fokus menjaga filosofi kami," ujar Mir.

"Kami akan melihat apakah dengan sedikit lebih cepat kami akan mampu untuk menjadi lebih kuat," tambah sang juara dunia MotoGP 2020 ini.

Puas membahas masalah motornya, Joan Mir kemudian sampaikan keinginan dirinya bersama Suzuki yang sudah mulai tercapai.

Baca Juga: Inilah Skenario Akhir Karier Valentino Rossi di MotoGP

Joan Mir menyampaikan dirinya ingin menjadi seorang legenda di Suzuki layaknya seorang Kevin Schwantz.

Satu langkah untuk menjadi legenda sudah berhasil didapatkan Mir dengan menjadi juara MotoGP 2020 kemarin.

"Saya ingat ketika saya datang ke Suzuki dan mengatakan suatu hari saya ingin menjadi seperti Kevin Schwantz untuk Suzuki," ujar Mir.

Baca Juga: Apa Dampak yang Didapatkan Petronas Yamaha SRT dengan Bergabungnya Valentino Rossi?

"Dan sekarang kami telah melakukannya, saya sadar bawa saya adalah seorang juara dunia, tetapi saya tidak tahu apa artinya ini bagi Suzuki saat ini," tambahnya.

Untuk saat ini yang diinginkan oleh Joan Mir adalah melihat rivalnya, Marc Marquez untuk kembali, sebab dirinya merasa kehilangan.

"Tentu saja sudah setahun tanpa (Marquez) yang akan jadi kesempatan bagus untuk mengalahkannya, tapi saat ini saya kehilangannya," tutup Joan Mir.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)