Bahkan dalam pengakuannya, kedua belah pihak telah sepakat untuk segera bekerja sama.
"Saya melakukan percakapan dengan manajer (Unai Emery)," ujar Zaha dilansir SportFEAT.COM dari Goal.
Baca Juga: Piala FA - Bantai Leeds United, Klub Divisi 4 Liga Inggris Ulangi Capaian 34 Tahun Lalu
"Dia bilang dia melihat saya bermain, dia tahu saya bisa mengubah permainan kapan saja dan hal-hal seperti itu,"
"Dia seperti mengatakan 'ya kami ingin memilikimu', dan saya seperti 'ya saya ingin datang'," tambah sang pemain.
Namun keinginan Zaha untuk gabung ke Arsenal harus pupus setelah pihak manajemen klub memilih nama lain untuk didatangkan.
Baca Juga: Arsenal Berhasil Kembali Lewati 'Kutukan' setelah Bungkam Newcastle di Piala FA
Dan nama lain yang didatangkan ini adalah mantan pemain Lille yang kini berusia 25 tahun, Nicolas Pepe.
"Jelas semua tergantung klub siapa yang akan dipilih, dan mereka lebih memilih Pepe daripada saya," ujar Zaha.
Kehadiran Pepe di Arsenal rupanya sejauh ini bukanlah ide yang bagus, sebab sang pemain musim ini masih kesulitan dalam membuka lebar-lebar keran golnya.
Baca Juga: Lagi dan Lagi, Lionel Messi Berhasil Kalahkan Cristiano Ronaldo Lewat Satu Sepakan Ini
Berbanding terbalik dengan Zaha yang musim ini telah berhasil menyumbangkan delapan gol dan dua assist bagi timnya.
Sebelum tampil moncer bersama Crystal Palace, Zaha pernah mengalami periode buruk saat bermain untuk Manchester United.
Hal ini terjadi pada tahun 2013 sampai 2015 dimana dirinya bisa dikatakan pembelian gagal bagi Manchester United.
Sang pemain gagal menciptakan satu buah gol bagi Setan Merah di setiap pertandingan resmi yang dimainkan.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | GOAL.com |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |