"Kami tidak lagi berbicara tentang pengembangan motor," ujar Dovi.
"Kami sudah tidak pernah rapat bersama untuk membahas itu," tukasnya lagi.
Pernyataan Dovizioso ini pun sebenarnya sudah lama disetujui oleh eks rider Ducati sekaligus pembalap legendaris Casey Stoner.
Juara Dunia 2 kali itu juga sepakat dengan pendapat Dovizioso soal Ducati yang minim melibatkan pembalapnya.
"Setelah bertahun-tahun, seharusnya mereka sadar dan bisa belajar untuk menghargai pembalap mereka. Dovizioso sudah melakukan segalanya untuk Ducati, seperti saya dulu," kata Stoner dalam satu kesempatan, Agustus 2020 lalu.
"Ini pula yang menbuat saya sendiri akhirnya memilih berhenti jadi test rider Ducati," tukas Stoner.
Perpisahan Ducati dengan Andrea Dovizioso memang bisa terbilang tidak baik-baik saja.
Baca Juga: Dorna Sports Tunjuk Tempat Baru sebagai Pengganti Sirkuit Sepang untuk Tes Pramusim MotoGP 2021
Banyak rumor yang menghinggapi, hingga transparansi kontrak yang ikut disorot.
Padahal, Dovizioso sendiri menjadi pembalap andalan Ducati dalam 8 tahun terakhir. Ia pun telah mempersembahkan 3 gelar runner-up Juara Dunia dalam 3 musim beruntun dari 2017 hingga 2019.
Meski begitu, Ducati tetap melakukan pembelaan. Mereka bersikeras bahwa selama ini selalu memperlakukan pembalap dengan baik.
Source | : | Motosan.es,Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |