Ia mampu mengunci Vitidsarn di angka 18 cukup lama hingga akhirnya meraih match point dan menang.
Laga tersebut berdurasi 42 menit, lebih pendek ketimbang saat Anthony menjalani babak pertama kontra Heo Kwang-hee (Korea Selatan) kemarin yang sampai memainkan laga 3 gim.
Kemenangan ini juga membuat rekor pertemuan keduanya menjadi 1-0 untuk Anthony.
Kunlavut Vitidsarn sendiri bukan pemain abal-abal dari Thailand.
Vitidsarn tercatat berhasil mengantongi 3 gelar juara dunia junior beruntun.
Ia digadang-gadang mampu jadi titisan Ratchanok Inthanon versi tunggal putra.
Sementara itu, di babak perempat final esok, Jumat (15/1/2021), Anthony akan menunggu pemenang antara Rasmus Gemke (Denmark) atau Khosit Phetpradab (Thailand).
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | BWF |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |