"Pada tahun 2015, Marc Marquez memutuskan bahwa Rossi tidak perlu memenangkan gelar dan ia telah membuatnya gagal," tulis Reggiani dalam media sosial pribadinya, dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Pada tahun 2020, ia seharusnya memenangkan gelar juara dunia yang membuatnya punya catatan sama seperti Valentino,"
"Tapi...Karma...," lanjut pembalap yang juga runner-up kelas 125cc 1981 tersebut.
Baca Juga: Jadwal Tes Pramusim MotoGP 2021 Berubah, Kabar Buruk bagi Luca Marini
Komentar Reggiani ini sontak menjadi perbincangan hangat jagat balap motor dunia.
Maklum karena Marc Marquez dan Valentino Rossi memang sempat terlibat perseteruan enam musim lalu tepatnya di MotoGP 2015.
Kala itu, Rossi menuding Marquez sengaja membantu Jorge Lorenzo agar bisa menjadi juara dunia.
Marquez yang mendengar pernyataan pembalap berjuluk The Doctor itu pun akhirnya naik pitam.
Puncaknya Marquez sengaja bermain-main dengan Rossi pada balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang.
Rossi yang terbawa emosi akhirnya dengan sengaja menyenggol kakak dari Alex Marquez itu sampai terjatuh.
Baca Juga: Valentino Rossi dan Murid-muridnya Kuasai MotoGP 2021, Satu Pembalap Ini Ditimpa Masalah Besar
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |