SportFEAT.COM - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kalah di babak final Yonex Thailand Open 2021 usai dibekuk wakil tuan rumah.
Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus memupus harapannya di gelaran final Yonex Thailand Open 2021.
Praveen/Melati kalah dalam laga tiga gim dari Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand).
Bermain di Impact Arena, Bangkok, harus diakui bahwa penampilan Praveen/Melati kali ini sedikit jauh dari kata memuaskan.
Penampilan Praveen/Melati banyak dibanjiri pukulan eror.
Pasangan unggulan keempat itu takluk dengan skor cukup telak di gim pertama.
Bahkan mereka terkunci angka 3 cukup lama. Praveen/Melati sempat berhasil bangkit dan menunjukkan usaha terbaik mereka di gim kedua.
Akan tetapi, penampilan wakil Thailand yang notabene berstatus unggulan teratas kali ini sungguh begitu digdaya.
Di gim ketiga, Praveen/Melati kembali sempat tertinggal jauh. Meski berushaa mengejar, mereka harus menerima kekalahan dalam laga rubber game 3-21, 22-20, 18-21 dalam durasi 56 menit.
Dengan kekalahan mereka ini, riwayat pertemuan Praveen/Melati dengan sang lawan menjadi 4-3.
Sementara bagi wakil Thailand, ini menjadi revans mereka setelah di pertemuan terakhir mereka kalah dari Praveen/Melati di final All England Open 2020.
Jalannya Pertandingan
Praveen/Melati mengawali gim pertama dengan start kurang apik. Mereka banyak melakukan kesalahan sendiri hingga tertinggal 1-5.
Pukulan-pukulan Praveen dan Melati banyak membentur net.
Sementara itu, wakil Thailand semakin percaya diri dan terus menekan Praveen/Melati.
Praveen/Melati tertinggal 2-7. Smes andalan Praveen berulang kali gagal menyebrang net.
Baca Juga: Yonex Thailand Open 2021 - Keunggulan yang Berbuah Senjata Makan Tuan bagi Anthony Ginting
Pengembalian Melati juga banyak melebar. Praveen/Melati kian tertinggal hingga 3-11. Banjir eror masih terus menhiasi setiap pukulan Praveen. Mereka terus tertinggal sampai 3-14.
Penampilan Praveen/Melati kian memburuk hingga mereka terkunci di angka 3 sampai gim pertama berakhir.
Di gim kedua, Praveen/Melati mencoba bangkit. Mereka banyak mulai berbalik menekan.
Pada gim ini, Praveen/Melati berhasil tampil unggul dan dominan meski hampir terkejar dan memenangi gim kedua dengan skor 22-20.
Di gim ketiga, Praveen/Melati sempat imbang di awal gim, Namun perlahan mereka mulai tertekan dan tertinggal cukup jauh hingga 7-11.
Seusai break interval, ritme permainan semakin cepat. kedua pasangan saling jula beli serangn. Pengembalian silang wakil Thailand kerap menyulitkan Praveen/Melati.
Praveen/Melati mulai berusaha bangkit dan mengejar hingga 10-11.
Smes-smes tajam Praveen mulai menghujani pertahanan wakil Thailand hingga membuat pasangan Indonesia menyamakan kedudukan 13 sama.
Mereka sempat berbalik unggul 14-13.
Namun mereka kembali terkunci di angka 14 hingga tertinggal lagi menjadi 14-17.
Di poin kritis ini, Praveen/Melati berusaha menampilkan yang terbaik dan terus menyerang.
Namun, wakil Thailand pun tampil begitu hebat. Pada akhirnya Praveen/Melati harus mengakui keunggulan wakil Thailand dengan skor 18-21.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |