SportFEAT.COM - Ducati menegaskan bahwa mereka tidak mempermasalahkan hengkangnya Andrea Dovizioso per MotoGP 2021.

Ducati tak menyesal mereka kehilangan Andrea Dovizioso.

Padahal, selama ini, Ducati cukup banyak bergantung pada sosok pembalap asal Italia itu.

Setidaknya sudah tiga tahun beruntun Ducati mampu mendapat gelar runner-up juara dunia MotoGP melalui jasa Andrea Dovizioso.

Bahkan, Dovizioso yang memperkuat Ducati sejak 2012 itu dikenal sebagai pembalap yang paling mahir menguasai Desmosedici GP.

Baca Juga: Bukan Suzuki, Valentino Rossi Jalin Kerja Sama Bareng Yamaha

Sebab itulah, Dovizioso sampai memiliki julukan DesmoDovi.

Namun sayangnya, hubungan Ducati dengan Dovizioso ternyata kian memburuk.

Selama ini, Dovizioso memendamnya dan puncaknya terjadi pada 2020 lalu saat ia memutuskan tidak memperpanjang kontrak.

Dari pengakuan Dovizioso, keputusan itu ia ambil lantaran Ducati tidak memberikan transparansi soal kontrak mereka.

Selain itu, tim Dovizioso juga selalu terasingkan dan jarang dilibatkan dalam pengembangan motor.

Hengkangnya Dovizioso disebut-sebut bisa menjadi kerugian besar bagi tim pabrikan Italia itu.

Namun, Ducati mengklaim bahwa merak masih akan bertahan sebagai salah satu tim yang layak bersaing di kelas utama.

Baca Juga: Andrea Dovizioso soal Dani Pedrosa: Dia Layak Jadi Juara Dunia MotoGP

Permasalahan timnya dengan Dovizioso pun tak mau diungkit lagi oleh Manajer Ducati Corse, Gigi Dall'Igna.

"Kami berdua sudah bekerja sama untuk membawa hasil terbaik. Kisah kami memang berakhir. Saya minta maaf ketika pembalap mengkritik seperti itu," ujar Gigi Dall'Igna dikutip SportFEAT dari Sky Sports Italia.

Baca Juga: Drawing Toyota Thailand Open 2021 - Praveen/Melati Kembali Diuji, Indonesia Pastikan 1 Wakil ke Babak Ke-2

"Saya memiliki banyak pertimbangan sebelum membuat keputusan, Andrea tetap bagian penting dari kami, tapi cerita tersebut ditakdirkan berakhir, begitulah," ucap Dall'Igna.

Selain melepas Dovizioso, Ducati juga melepas Danilo Petrucci. Posisi keduanya di MotoGP 2021 akan digantikan oleh eks pembalap tim satelit Pramac, Jack Miller dan Francesco Bagnaia.

Dall'Igna sangat yakin kehadiran dua pembalap baru mereka bisa membawa angin segar.

"Miller mengarungi musim 2020 dengan perkembangan signifikan, dia menjalani balapan fantastis. Jika dia masih mempertahankan performa itu, dia bisa jadi salah satu pesaing untuk meraih juara dunia," kata Dall'Igna.

"Bagnaia juga tak kalah hebat, saya berharap dua pembalap kami bisa tampil bagus dan memprebutkan titel Juara Dunia," ucapnya.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)