SportFEAT.com - Marc Marquez mengalami cedera sejak 19 Juli 2020 namun hingga saat ini ia tak kunjung sembuh, dokter MotoGP pun ikut memberikan komentar.
Dokter Michael Zasa merupakan salah satu dokter tim MotoGP menyebutkan bahwa terdapat kesalahan yang membuat Marc Marquez sulit sembuh.
Kesalahan pertama terjadi akibat Marquez memaksa tampil di sirkuit Jerez, Spanyol padahal ia baru saja melakukan operasi 48 jam sebelum balapan tersebut dimulai.
"Kita mencoba bersikap objektif, jika pembalap tidak dalam keadaan fit maka kita tidak menyarankan untuk kembali ke arena balap," ujar Dr. Angel Charte yang menangani Marc Marquez di sirkuit Jerez dilansir dari SportFEAT.com dari motosangp.com.
Ini merupakan keputusan yang berat bagi tim dokter karena pebalap memaksa untuk tetap tampil dalam kondisi yang kurang fit, apalagi baru saja menjalani operasi.
Baca Juga: Mesut Oezil Hengkang dari Arsenal, Lacazette dan Aubameyang Rebutan Warisan
"MotoGP memiliki risiko cedera yang berbeda dari atlet olahraga lainnya," ungkap Dr.Zasa.
"Di olahraga lain, cedera mungkin hanya masalah otot. Namun di balapan, patah tulang lebih sering terjadi," tambah Zasa.
Proses pemulihan cedera patah tulang yang dialami pebalap MotoGP dianggap tidak sesuai karena seharusnya proses pemulihan itu berjalan selama 2 sampai 3 bulan.
Namun Marc Marquez dalam 2 hari langsung memaksa untuk tampil balapan, dan justru berakibat fatal.
Dokter Zasa menyebutkan wajar kalau proses penyembuhan Marc Marquez sulit dan lama.
Pembalap berjuluk Baby Alien ini harus mengenakan selempang tali untuk menyangga lengan kanannya.
Marc Marquez yang bulan Desember lalu telah melakukan operasi ketiga telah divonis absen dan istirahat selama 6 bulan sejak operasi kemarin.
Baca Juga: Conor McGregor Siapkan Pesta Kemenangan Bekuk Dustin Poirier di UFC 257
Source | : | motosangp.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |