SportFEAT.COM - Pelatih Khabib Nurmagomedov Javier Mendez, tak setuju dengan rencana duel ulang antara muridnya melawan Conor McGregor karena satu hal.
Nama Khabib Nurmagomedov kembali menjadi perbincangan publik karena rencana comeback-nya.
Sebelumnya, sosok berjulukan The Eagle itu telah memutuskan pensiun pada Oktober tahun lalu usai berhasil mempertahankan sabuk juara kelas ringan.
Khabib Nurmagomedov memilih mengakhiri kariernya di dunia oktagon karena telah berjanji kepada sang ibu.
Baca Juga: 3 Petarung Antre untuk Rebut Gelar Juara Dunia Kelas Ringan Milik Khabib Nurmagomedov
Namun beberapa waktu belakangan ini, petarung kelahiran Dagestan itu kembali menjadi sorotan terkait rencana berduel kembali.
Khabib bahkan dikabarkan telah bertemu empat mata dengan Presiden UFC Dana White guna membahas rencana tersebut.
Sementara itu, Dana White sendiri memang masih berhasrat untuk menyaksikan Khabib bisa unjuk gigi lagi di oktagon setidaknya untuk satu laga.
Hal itu tak terlepas dari keinginan ayah Khabib, Abdulmanap yang ingin melihat anaknya memenangkan laga ke-30 dalam karier sang juara.
Beberapa nama petarung sudah dipersiapkan Dana, tetapi Conor McGregor masih menjadi pilihan pertama bagi orang nomor satu di UFC tersebut.
Namun rencana ini tampaknya tak akan berjalan mulus.
Pelatih Khabib Nurmagomedov, Javier Mendez, menjadi satu sosok yang tak setuju dengan ide dari Dana White.
Baca Juga: Conor McGregor Kembali Serang Khabib Nurmagomedov, Sebut si Elang Penakut
Pengalaman masa lalu menjadi alasan utama Mendez tak ingin anak asuhnya kembali berhadapan dengan petarung berjulukan The Notorious.
Dalam wawancara dengan RT, Mendez tidak menyukai kebiasaan McGregor yang kerap menyentil latar belakang lawannya dalam trash talk.
"Sebagai petarung, Conor fantastis, salah satu petarung terbaik yang pernah saya lihat, tetapi sebagai orang biasa, saya tidak menyukainya," kata Mendez.
"Saya tidak suka dia berbicara tentang negara, agama, dan keluarga [lawannya]. Saya kira hal-hal semacam itu seharusnya tidak dimasukkan dalam pertarungan."
"Trash talk [itu boleh], tetapi ada beberapa hal yang tidak boleh diungkit. Dia melakukan riset dan menyerang semua hal [yang tabu], agak sulit untuk memaafkannya."
Seperti yang diketahui, Khabib dan McGregor sempat berbagi tempat di ring oktagon dalam UFC 229 yang berlangsung Oktober 2018 lalu.
Duel kedua petarung bisa dikatakan sangat panas terjadi, baik dari sesi konferensi pers, pertandingan hingga setelah laga berakhir.
Baca Juga: Bukan Conor McGregor, Khabib Nurmagomedov Malah Tertarik Berduel dengan Penakluk Tony Ferguson
Walhasil, baik Khabib dan McGregor akhirnya dijatuhi hukuman tak boleh bertanding dari komisi atletik Nevada.
"Tidak semua hal bisa dijadikan bisnis, kita berbicara tentang keluarga di sini, agama dan negara. Itu menyinggung orang-orang."
"Itulah mengapa saya jelas tidak peduli padanya. Saya tidak membencinya, hanya tidak mau terlalu peduli padanya," pungkas Mendez.
Source | : | Rt |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |